Liputan6.com, Jakarta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar penyerahan bantuan sembako untuk buruh terdampak Covid-19 bersama Kepolisian Republik Indonesia.
Ini merupakan bentuk sinergi yang terus berlanjut antara Kapolri dengan KSPSI sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia, setelah sebelumnya juga sukses menggelar vaksinasi presisi massal bagi buruh di beberapa daerah.
Baca Juga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan bantuan langsung paket sembako secara simbolis kepada para buruh yang terdampak pandemi Covid-19 di Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (PUK SP KEP) SPSI PT Cahaya Perdana Plastic (Lion Star) di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021).
Advertisement
Dalam penyerahan itu, Kapolri didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Adapun, total bantuan yang disalurkan kepada buruh sebanyak 10.000 paket sembako dan akan disalurkan kepada buruh di seluruh Indonesia.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengapresiasi atas perhatian yang begitu besar yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada buruh. Tak lupa, Andi Gani juga mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya atas bantuan tersebut.
Menurutnya, bantuan sembako ini akan meringankan hidup para buruh di masa pandemi Covid-19.
"Terimakasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas bantuan sembako yang disalurkan secara langsung kepada buruh. Semoga ini meringankan beban hidup buruh yang dihantam Corona," katanya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19, khususnya Pasal 27 dianggap membuka celah untuk korupsi.
Kepedulian Polri terhadap Buruh
Andi Gani yang juga Pimpinan Konfederasi Buruh Se-ASEAN (ATUC) ini menilai, bantuan sembako ini menunjukan kepedulian Kapolri pada kaum buruh.
Diharapkan, kata Andi Gani, bantuan ini bisa meningkatkan kinerja buruh di masa pandemi. "Bantuan sembako yang disalurkan disertai vaksinasi buruh yang terus digenjot diharapkan mampu kembali mendorong perekonomian nasional," jelasnya.
Andi juga mengingatkan kepada buruh untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat walaupun kasus Covid-19 sudah mulai melandai.
"Kuncinya dengan akselerasi vaksinasi dan menjaga buruh agar tetap melaksanakan protokol kesehatan,"Â tegasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan masa-masa sulit bagi situasi ekonomi terutama bagi buruh Indonesia.
Tak hanya bantuan sembako, Kapolri juga melakukan akselerasi vaksinasi dikawasan industri bagi buruh. Hasilnya sampai dengan saat ini sangat memuaskan.
"Saat ini sudah hampir 100 persen buruh di vaksin. Sejalan dengan itu, kegiatan aktivitas di industri dan perusahaan akan berjalan normal kembali," katanya.
Ia optimis aktivitas industri yang mulai dilonggarkan menimbulkan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang sebelumnya terkontraksi hingga minus 5 persen. Kini sudah bisa tumbuh di angka 7 persen.
"Dengan aktivitas yang dilonggarkan, kegiatan di wilayah insutri sudah berjalan normal, ini menjadi positivisme atau suatu harapan pertumbuhan ekonomi akan terus bisa pertahankan. Saya optimis kalau ini kita pertahankan bisa tumbuh 4-5 persen," tuturnya.
Kapolri juga menegaskan dengan kasus Corona yang terus melandai, kemudian event nasional dan juga internasional sudah mulai bisa dilakukan, jadi satu momentum bagi Indonesia untuk kembali bangkit.
"Mari kita jaga prokes bersama. Industri berjalan lancar semakin baik, kesejahteraan buruh juga akan meningkat," tegasnya.
Advertisement