Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda penggemar film laga, rasanya belum lengkap jika belum menonton film yang satu ini. Film ini berjudul 3: Alif Lam Mim yang disutradarai oleh Anggy Umbara.
Di bawah naungan FAM Pictures dan Multivision Plus, film berdurasi 2 jam ini sukses dirilis pada 2015. Kini, film 3: Alif Lam Mim sudah dapat disaksikan di Vidio.Â
Diperankan oleh Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Tika Bravani, dan Prisia Nasution, film ini mengangkat kisah Indonesia tahun 2036 sebagai latar ceritanya.
Advertisement
Di era itu, Indonesia telah berganti menjadi negara liberal. Kecanggihan teknologi menjadi sesuatu yang lumrah dan agama menjadi sesuatu yang tabu di masyarakat.
Orang yang masih beragama atau melakukan praktik ibadah dianggap kolot atau ketinggalan zaman. Begitupula orang-orang yang memakai simbol agama atau berpakaian khas suatu agama, mereka dilarang masuk ke tempat-tempat publik.
Simak sinopsis 3: Alif Lam Mim berikut ini untuk dapatkan bocoran kisah lengkap film laga Indonesia ini.
Pemicu
Hal ini dipicu oleh perang saudara dan pembantaian kaum radikal pada revolusi tahun 2026. Akibat hal itu, banyak nyawa tak bersalah berjatuhan.
Sejak saat itu, hak asasi manusia menjadi sesuatu yang diagungkan. Dibuat pula peraturan tentang pelarangan penggunaan peluru tajam sebagai senjata. Aparat terpaksa menggunakan peluru karet untuk menangkap penjahat dan ilmu bela diri menjadi hal terpenting saat itu.
Film ini menampilkan tiga karakter utamanya yaitu Alif (Cornelio Sunny), Lam (Abimana Aryasatya), dan Mim (Agus Kuncoro). Mereka adalah sahabat yang telah memiliki jalan hidup berbeda.
Alif adalah seorang polisi yang berambisi menumpas seluruh teroris, Lam seorang jurnalis yang bertekad menyampaikan kebenaran melalui tulisan, sedangkan Mim menetap di pondok Al-Ikhlas dan mengabdi kepada kyai. Sebelumnya, mereka adalah ketiga murid pesantren Al-Ikhlas dan menimba ilmu bela diri silat bersama.
Â
Advertisement
Barang Bukti
Suatu hari, terjadi jadi pengeboman oleh sebuah kelompok di sebuah kafe. Kekasih alif tewas dalam insiden itu. Ini adalah kesekian kalinya ia kehilangan orang yang disayang karena ulah teroris--setelah kedua orang tuanya yang tewas saat ia remaja.
Karena hal itu, keinginannya untuk menumpas kejahatan semakin menggebu-gebu. Alif ingin mengusut tuntas kasus ini namun polisi malah menutup kasusnya, dengan alibi tidak menemukan bukti apapun.
Sebuah barang bukti justru ditemukan oleh Lam saat mencoba meliput TKP. Ia menemukan sebuah benda yang berkaitan dengan pondok pesantren Al Ikhlas. Lam menulis laporannya dalam sebuah draft, namun draft itu tersebar dan dibaca banyak orang.
Polisi akhirnya melakukan penangkapan terhadap kyai pondok pesantren Al-Ikhlas, Alif juga tergabung di dalamnya. Di sana ia bertemu dengan Mim, yang sedang berusaha menghadang polisi. Terjadilah perseteruan antara Alif dan Mim yang membuat mereka harus mengeluarkan ilmu bela diri masing-masing.
Nonton 3: Alif Lam Mim di Vidio
Lalu bagaimanakah penyelesaian konflik yang mengandung banyak kejanggalan ini? Dapatkah Alif menemukan titik temu sehingga dapat melindungi orang-orang yang pernah menjadi bagian dalam hidupnya dan menemukan dalang dibalik keluarnya perintah untuk mencurigai pondok pesantren Al-Ikhlas?
Saksikan kisah Alif, Lam, dan Mim selengkapnya dalam film 3: Alif Lam Mim full movie yang tayang di Vidio.
Penulis: Adhera Wardani
Advertisement