Sukses

Bibir Masih Terasa Kering? Coba Tips Ini Buat Melembapkan

Berikut tips menjaga bibir tetap lembut dan sehat sehingga tidak terasa kering.

Liputan6.com, Jakarta Bibir pecah-pecah dan kering biasanya disebabkan karena cuaca sedang dingin atau kurangnya mengonsumsi air. Untuk mengatasinya, setiap orang perlu menjaga dan merawatnya supaya hal itu tidak terjadi.

Musim dingin sering dikaitkan dengan kulit kering dan bibir pecah-pecah. Bahkan mungkin ditemukan seseorang yang kulitnya sampai mengelupas karena terlalu kering.

Sebab itu, menjaga dan merawat area yang mudah kering, seperti bibir, itu penting. Banyak cara mudah untuk dilakukan. Selain itu, terdapat pula bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar untuk membuat bibir terasa lembap.

Lebih lanjut, berikut tips menjaga bibir tetap lembut dan sehat sehingga tidak terasa kering, seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Jumat (19/11/2021).

1. Jangan sering menjilat bibir

Perilaku seperti ini mungkin sering terjadi. Namun sebetulnya, sikap seperti ini kurang baik dan bukan termasuk menjaga bibir agar tetap lembap. Sebab, ketika seseorang akhirnya menjilat bibir lebih sering terlebih di musim dingin, bibir justru mudah kering. Hal ini menyebabkan penyerahan air liur di permukaan yang selanjutnya menambah kerusakan.

2. Gunakan lip balm

Cara termudah dan paling umum untuk menjaga bibir agar tetap sehat adalah menggunakan lip balm atau pelembap bibir yang berkualitas. Bahkan itu bisa dijadikan rutinitas sebelum tidur.

3. Gunakan tabir surya

Selain menggunakan lip balm, dianjurkan pula menggunakan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) bersama dengan lip balm tersebut. Gunakanlah saat keluar rumah di siang hari. SPF bertindak sebagai lapisan pelindung untuk mengatasi area yang kering.

4. Tetap terhidrasi

Hal terpenting lainnya untuk menjaga bibir tetap lembap adalah dengan menjaga tubuh agar terhidrasi. Terlebih pada musim dingin, seseorang mungkin akan sangat merasa haus. Kemudian mengonsumsi air hingga tubuh terhidrasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing untuk menjaga bibir tetap lembap.

5. Eksfoliasi

Tips terakhir ini cenderung dikhususkan untuk pemilik kulit kering. Pengelupasan kulit yang lembut dapat membantu menghilangkan kulit mati. Cobalah rutinitas perawatan kulit dengan bahan rumahan yang sangat efektif. Selain itu, eksfoliasi juga bisa dilakukan untuk bibir kering. Dalam hal ini, eksfoliasi dapat membantu bibir mengelupas sehingga mampu terjaga kelembapannya.

Cara Mengatasi

Salah satu cara eksfoliasi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan madu dan gula. Scrub tersebut dianjurkan untuk bibir kering dan pecah-pecah. Sebagai informasi, bahan tersebut kaya akan antioksidan dan dapat juga digunakan sebagai lip balm untuk perlindungan dari sinar UV.

Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan madu dan gula dengan perbandingan 1:2. Kemudian gosok perlahan pada bibir selama 5 hingga 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.

 

2 dari 2 halaman

Bahan Melembabkan Bibir

Selain kedua bahan tersebut, terdapat pula bahan lainnya yang bisa digunakan untuk melembapkan bibir. Bahan-bahan tersebut antara lain.

1. Minyak lemon dan almond

Kombinasi lemon dan minyak almond sangat efektif untuk mencerahkan warna bibir. Bahan ini akan membuat bibir terhidrasi dan terjaga kelembapannya.

Cara menggunakannya dengan mencampurkan dua sendok makan minyak almond dengan 2-3 tetes lemon yang diperas. Biarkan selama 5 hingga 10 menit, kemudian cuci dengan air hangat.

2. Gunakan produk susu

Salah satu cara yang paling mudah dan murah ditemukan adalah menggunakan produk dengan berbahan susu. Bahan ini sangat efektif untuk menghidrasi dan depigmentasi.

3. Menjaga hidup tetap sehat dengan diet seimbang

Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, sangat penting pula memiliki nafsu makan yang tinggi. Selain itu, mengonsumsi makanan seimbang yang kaya nutrisi dan mineral pun penting.

Bibir adalah area paling sensitif dari tubuh. Sebab itu, bibir pun perlu diperhatikan agar tetap sehat. Selain tips di atas, juga harus berhati-hati dengan paparan langsung sinar UV yang berbahaya atau produk berbahaya yang mengandung bahan kimia.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Â