Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti selalu berupaya menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Terlebih bagi pasien yang memiliki penyakit khusus, seperti jantung, ginjal, hingga kognitif. Menjaga kesehatan bagian tubuh tersebut begitu penting untuk diperhatikan.
Salah satunya penyakit yang berhubungan dengan fungsi kognitif bernama Alzheimer. Kondisi ini sangat tidak bisa diremehkan. Pasien yang menderita penyakit ini perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh seorang ahli.
Baca Juga
Melansir laman Timesnownews, Rabu (5/1/2022), penyakit Alzheimer ini merupakan bentuk yang paling umum dari demensia. Itu berarti penyakit ini berkaitan dengan fungsi kognitif seseorang.
Advertisement
Karena menyangkut fungsi kognitif, munculnya penyakit ini ditandai dengan masalah yang terjadi pada memori. Selain itu, pasien penderita penyakit ini pun akan mengalami ketidakmampuan dalam membuat keputusan dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
Di samping itu, Alzheimer ini memang tidak ada obatnya. Akan tetapi, para dokter biasanya akan meresepkan obat yang fungsinya untuk membantu menurunkan kognitif yang menyertai Alzheimer tersebut.
Â
Â
Tanda Alzheimer yang Sering Diabaikan
Selain beberapa gejala seperti yang sudah disebutkan, ada pula tanda lainnya yang mungkin sering diabaikan. Asosiasi Alzheimer mengklaim bahwa itu bisa menjadi risiko besar.
Lebih lanjut, penderita Alzheimer sering merasa kesulitan untuk coba mengikuti atau bergabung dalam percakapan. Saat berbicara, penderita terkadang akan berhenti dan mungkin gagal memahami pembahasan. Tak hanya itu, ada pula tanda-tanda lainnya yang menunjukkan tubuh Anda mungkin terkena Alzheimer.
1. Kehilangan memori yang mengganggu fungsi sehari-hari
2. Kesulitan memecahkan masalah
3. Kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana dan familiar
4. Salah menaruh barang dan kemudian gagal menemukannya
5. Kesulitan berjalan
6. Menumpahkan barang
7. Perubahan kepribadian (kecemasan dan depresi)
8. Perubahan suasana hati
9. Masalah perencanaan
10. Ketidakmampuan menavigasi rute yang sudah dikenal
Â
Â
Advertisement
Penyebab Alzheimer
Sayangnya, meski sudah melakukan penelitian ekstensif selama bertahun-tahun tentang masalah ini, para ahli belum dapat menetapkan faktor risiko mendasar yang konkrit dari penyakit Alzheimer. Akan tetapi, mereka percaya bahwa sejumlah besar faktor terjadinya Alzheimer pada tubuh seseorang mungkin disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
1. Usia – sebagian besar pasien Alzheimer berusia, 65 tahun ke atas
2. Diet yang buruk
3. Faktor lingkungan – paparan polusi
4. Genetika – riwayat keluarga Alzheimer
Pada kebanyakan pasien dengan penyakit Alzheimer, kombinasi dari faktor-faktor risiko tersebut telah diperhatikan selama bertahun-tahun selama proses penelitian.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati