Sukses

Rawat Kulit Area Kuku dengan Baik, Bagaimana Caranya?

Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, internal, atau eksternal dapat mempengaruhi kondisi kulit di area kuku.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kulit yang kering di sekitar kuku merupakan salah satu tanda gaya hidup tidak sehat. Itu berarti Anda harus mulai melakukan perawatan kulit khususnya di sekitar kuku secara rutin.

Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, internal, atau eksternal dapat mempengaruhi kondisi kulit di area kuku. Oleh sebab itu, Anda juga perlu memperhatikan perawatan kulit area kuku supaya menjaganya tetap sehat.

Selain menggunakan produk tertentu, Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah.

Melansir laman Timesnownews, Jumat (21/1/2022), berikut ini bahan yang bisa Anda gunakan untuk merawat kulit area kuku.

1. Mencuci jari dengan air hangan yang dicampur jus lemon

Ambil semangkuk air hangat dan campurkan dengan 1/2 sendok teh air lemon. Kemudian, celupkan jari-jari Anda dan rendam selama sekitar sepuluh menit. Perawatan ini akan membantu Anda melembutkan kutikula yang keras dan mengangkat sel kulit mati. Selain itu, bahkan sari lemon juga dapat membantu mencerahkan kulit di sekitar kuku Anda.

 

2 dari 2 halaman

2. Tepung gram, kunyit, dan lulur dadih

Bahan selanjutnya, Anda bisa mencampurkan tepung gram, kunyit, dan dadih secara bersamaan. Caranya dengan menuangkan tiga sendok teh tepung gram dan dicampur dengan dua sendok teh dadih. Aduk secara merata sehingga bertekstur kental.

Selanjutnya tambahkan 1/4 sendok teh kunyit ke dalam campuran tersebut dan aduk kembali hingga rata.

Setelah tercampur merata, gosok secara perlahan ketiga bahan tersebut pada area jari. Anda bisa lakukan gerakan melingkar selama kurang lebih lima menit. Setelah itu, bilas jari dengan air hangat.

3. Lembabkan area jari

Terkahir, area jari sebaiknya selalu lembap. Anda bisa menggunakan pelembab yang lembut namun efektif untuk menghidrasi kulit di sekitar kuku. Ketika menerapkan pelembap, Anda bisa sambil memijat bagian jari secara perlahan.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Â