Ketahui 5 Bahan Pengganti Garam yang Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta Garam merupakan salah satu bumbu yang sering digunakan untuk memasak. Tanpa garam, hidangan makanan tentu tidak berasa asin.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi garam pun tidak baik. Khususnya bagi penderita hipertensi sebaiknya mencari alternatif lain pengganti garam untuk memberikan cita rasa pada masakan.

Penggunaan garam yang berlebih dapat membahayakan kesehatan manusia. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan penyakit stroke, hipertensi, hingga kardiovaskular.

Oleh sebab itu, pasien penderita penyakit tersebut sebaiknya menghindari garam yang terlalu berlebih.

Di sisi lain, sebuah penelitian pun menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang rendah natrium dapat mendukung kesehatan jantung dan otak. Sebagai gantinya, Anda bisa memasukkan beberapa bahan ini untuk membuat cita rasa pada masakan.

Melansir laman Timesnownews, Kamis (17/02/2022), berikut ini bahan yang bisa dijadikan sebagai pengganti garam dalam memasak.

1. Bubuk lada hitam

Bubuk lada hitam bisa dijadikan sebagai pengganti garam. Lada hitam memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat bekerja sebagai pengganti garam yang baik.

2. Bubuk bawang

Sebagai pengganti garam, Anda bisa menggunakan bubuk bawang. Bubuk bawang ini dapat meningkatkan rasa makanan secara lebih efektif.

2 dari 2 halaman

Bahan Lain

Ilustrasi Garam Credit: unsplash.com/monicore

3. Bawang putih

Bawang putih menjadi bumbu yang cukup populer dalam bahan masakan. Selain itu, bawang putih terkenal karena sifatnya yang dapat membantu meningkatkan rasa. Selain mencegah peningkatan asupan natrium, bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi.

4. Paprika merah

Tidak pernah terpikirkan bahwa paprika merah pun bisa dijadikan sebagai pengganti garam. Selain itu, bumbu ini juga bisa memberikan sedikit rasa pedas pada hidangan.

5. Kulit lemon

Buah satu ini merupakan sumber vitamin C. Oleh karena itu, buah lemon dipercaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Lebih dari itu, lemon juga bisa dijadikan sebagai pengganti garam.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati