Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang mengonsumsi buah tomat dalam keadaan mentah atau matang. Entah dijadikan sebagai salad atau sayur, hal yang perlu diingat adalah asupan tomat terlalu berlebih ternyata dapat berefek pada kesehatan tubuh.
Tomat termasuk sumber makanan yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Selain itu, tomat juga dikenal mengandung likopen yang dikaitkan dengan risiko peradangan dan stres oksidatif lebih rendah.
Baca Juga
Akan tetapi, di samping manfaatnya tersebut, tomat juga bisa berefek samping jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Apa saja kira-kira dampak bila mengonsumsi tomat berlebih?
Advertisement
Melansir laman Timewnownews, Kamis (3/3/2022), berikut ini efek samping yang akan terjadi bila mengonsumsi tomat terlalu banyak.
Â
1. Membuat perut mulas
Tomat bersifat asam. Karena itu, mengonsumsinya terlalu banyak dapat memicu mulas atau refluks asam.
Apalagi bagi yang memiliki penyakit refluks gastroesofageal, sangat dianjurkan untuk berhati-hati ketika mengonsumsi buah tomat ini.
2. Perubahan warna kulit
Kedengarannya mungkin aneh, tapi mengonsumsi tomat terlalu banyak juga dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit.
Salah satunya dapat memicu Likopenoderma yaitu suatu kondisi di mana kadar likopen dalam darah dapat menyebabkan perubahan warna dan penampilan kusam. Para ahli mengatakan bahwa tingkat aman asupan likopen per hari adalah 75mg.
3. Alergi
Histamin adalah senyawa yang ditemukan dalam tomat. Senyawa ini dapat menyebabkan reaksi alergi seperti batuk, bersin, ruam pada kulit dan gatal di tenggorokan setelah dikonsumsi.
4. Nyeri sendi
Tidak disangka kalau tomat juga bisa menyebabkan nyeri sendi. Hal ini karena di dalam tomat mengandung Alkaloid atau yang dikenal sebagai solanin.
Kandungan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi. Selain itu, asupan tomat yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penumpukan kalsium di jaringan.
5. Batu ginjal
Beberapa senyawa dalam tomat sulit dipecah oleh cairan pencernaan. Akibatnya, kalsium dan oksalat dapat menumpuk di dalam tubuh dan dapat mengendap membentukbatu ginjal.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement