Jangan Dipencet, Ini 8 Tips Hilangkan Komedo di Wajah

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang bermasalah pada kulit wajah karena banyak muncul komedo. Bila sudah perawatan kulit tapi komedo tidak hilang, Anda mungkin bisa mencoba tips-tips berikut ini.

Seseorang biasanya menghilangkan komedo dengan memencet kulit wajah. Sebetulnya, hal itu justru bisa mengiritasi kulit. Karenanya, lebih baik coba perawatan lain yang mudah dilakukan.

Sebelumnya, menurut salah satu Dokter Kulit yang berbasis di Boston Ranella Hirsch, kunci untuk mengelola dan mencegah komedo adalah pertama-tama memahami apa sebenarnya komedo itu.

Hirsch mengatakan pori-pori adalah pembukaan kulit ke dalam folikel tempat kulit memproduksi minyak dan sebum. Dari sana, kotoran kulit yang terkelupas dan juga bakteri tertentu yang hidup di dalam atau di kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

"Ini mungkin terdengar menjijikkan, tapi itu normal," kata Hirsch, dilansir dari InStyle, Rabu (13/4/2022).

Pada akhirnya, hasil pori atau folikel rambut yang tersumbat minyak, sel kulit mati, dan bakteri ini secara teknis disebut komedo. Komedo yang tertutup akan menyebabkan komedo putih atau whitehead. Sementara komedo yang terbuka dan terlihat itu adalah komedo hitam atau blackhead. Komedo biasanya berkembang di area wajah yang paling berminyak, termasuk dahi, hidung, dan dagu – juga dikenal sebagai zona-T.

Lebih lanjut, berikut beberapa tips terbaik untuk benar-benar menghilangkan komedo dari para ahli.

1. Asam Salisilat

Hirsch menyebut asam salisilat sebagai "favorit kulit abadi" dalam hal memilih produk bebas resep yang akan menghilangkan komedo.

Asam salisilat adalah asam beta hidroksi (BHA). Jenis asam ini baik untuk pengelupasan kimia lembut yang menembus lapisan dalam kulit untuk membuka pori-pori, memecah kotoran dan mengontrol produksi sebum berlebih.

"Ini juga membantu membersihkan minyak dan diyakini memiliki sifat anti-inflamasi, ketiganya sangat membantu ketika mencoba mencegah breakout komedogenik," kata Hirsch.

2. Eksfoliasi Kulit

Pengelupasan kulit membantu menghilangkan kulit mati, membersihkan pori-pori yang tersumbat secara menyeluruh, dan mengurangi munculnya komedo.

Salah satu Direkrut Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery Tina S. Alster mengatakan, dirinya lebih menyukai sikat pembersih untuk pengelupasan kulit saat mandi.

"Tindakan sonik dari sikat dengan lembut membuka pori-pori dan mengendurkan - atau mencegah - komedo," katanya.

3. Mengandalkan Retinoid

Retinoid adalah eksfoliator kuat yang secara langsung membantu membuka pori-pori dan mengurangi produksi minyak, serta volume bakteri penyebab jerawat, kata Hirsch.

Namun, perlu berhati-hati menggunakan produk ini. "Dengan produk retinoid apa pun, memperlambatnya adalah kuncinya. Ini adalah kemampuan produk apa pun untuk mengiritasi, tetapi terutama yang diserap seperti halnya retinoid,” tambahnya.

Bagi sebagian orang, kata Hirsch, produk yang mengandung retinoid bisa diaplikasikan dua kali seminggu dengan jumlah sekecil mungkin sebelum tidur.

"Anda dapat menguji apakah Anda telah menggunakan terlalu banyak dengan mengoleskan tisu ke wajah Anda tepat setelahnya. Jika tisu menempel, Anda telah menggunakan terlalu banyak - jumlah yang sedikit itu akan membuat Anda mendapatkan tempat," jelasnya.

4. Gunakan Masker Wajah untuk Menyerap Minyak Berlebih

Beberapa produk masker wajah dirancang untuk mengurangi minyak pada kulit. Masker wajah tersebut mampu mengeluarkan kotoran, seperti kotoran dan sebum dari dalam pori-pori dan membantu membersihkan komedo.

5. Coba Enzyme Exfoliator Peel

Jika Anda ingin menghilangkan komedo sekaligus memiliki aroma yang sangat harum, Hirsch menyarankan untuk coba enzyme exfoliator peel yang biasanya mengandung bahan-bahan seperti pepaya dan nanas. Coba gunakan pada malam hari untuk menenangkan dan membersihkan komedo saat di rumah.