Liputan6.com, Jakarta Anda bisa mendapatkan kulit yang lebih halus dan cerah dalam satu langkah. Salah satu caranya tentu dengan eksfoliasi. Kunci untuk kulit cerah pada usia berapa pun, pengelupasan kulit sangat penting untuk mempercepat pergantian sel kulit yang melambat seiring waktu.
Proses ini menghilangkan sel-sel mati lapisan luar kulit sehingga permukaannya lebih halus dan jernih serta memantulkan cahaya sehingga membuatnya tampak bercahaya. Semua jenis kulit, dari berminyak dan rawan jerawat hingga kering dan sensitif dapat terkelupas.
Baca Juga
Bagi yang belum tahu mungkin bertanya, apakah eksfoliasi itu?
Advertisement
Dilansir dari Good Housekeeping, Senin (25/7/2022), pengelupasan adalah teknik apapun yang menghilangkan sel-sel kulit mati.
Metodenya bisa mekanis atau kimiawi. Sesederhana menggunakan waslap untuk membersihkan wajah (mekanis) atau menggunakan scrub wajah, mikrodermabrasi, pengelupasan wajah , dan produk anti-penuaan yang mengandung bahan-bahan seperti asam atau enzim (kimia).
Anda dapat melakukan eksfoliasi kulit di rumah menggunakan produk atau alat perawatan kulit yang sudah jadi atau mengunjungi ahli perawatan kulit professional, seperti dokter kulit atau ahli kecantikan untuk perawatan eksfoliasi yang lebih intensif.
"Perawatan pengelupasan kulit profesional seperti pengelupasan dan mikrodermabrasi umumnya lebih kuat," kata Dokter Kulit di Miami Roberta Del Campo.
Jenis Eksfoliasi
Ada tiga jenis pengelupasan kulit utama, masing-masing dengan fungsi berbeda yang paling cocok untuk jenis, masalah serta kebutuhan kulit yang berbeda. Ketiga jenis tersebut antara lain:
a. Pengelupasan fisik
Pengelupasan ini dikenal sebagai eksfoliator mekanis. Eksfoliasi dengan cara ini menggunakan produk dan perawatan, seperti lulur wajah, poles, sikat pembersih, mikrodermabrasi dan dermaplaning yang mengangkat dan mengangkat sel-sel mati dan kotoran dengan gesekan.
Di samping itu, partikel atau butiran abrasif seperti gula halus atau garam, kulit kacang tanah, tepung jagung atau manik-manik yang terbuat dari bahan alami seperti silika atau jojoba.
Â
Â
b. Pengelupasan kimia
Ini merupakan perawatan seperti pengelupasan dan pembersih wajah dengan toner, masker atau produk perawatan kulit, seperti serum atau pelembab yang mengandung asam atau enzim yang melonggarkan ikatan antara sel-sel kulit mati sehingga dapat copot.
Adapun bahan utama dari pengelupasan ini ialah asam alfa hidroksi atau AHA, seperti asam glikolat, laktat, sitrat dan mandelat. Selain itu, juga dilengkapi dengan asam beta hidroksi atau BHA, misalnya asam salisilat. Bahkan ada pula enzim lembut, seperti yang berasal dari buah-buahan seperti pepaya.
c. Eksfoliasi kombinasi
Exfoliator bilas yang mengandung bahan pengelupasan fisik dan kimia dalam satu produk dalam konsentrasi yang seimbang. Bahan utamanya yaitu campuran dari satu atau lebih bahan eksfoliasi fisik dan kimia.
Waktu Eksfoliasi
Tidak dilakukan setiap hari, berikut ini beberapa tips eksfoliasi:
a. Pengelupasan fisik dapat diterapkan dua hingga tiga kali seminggu di pagi atau sore hari setelah pembersihan.
b. Pengelupasan kimia dapat diterapkan seminggu sekali, pagi atau sore hari setelah pembersihan untuk kulit sensitif atau kering dan maksimum tiga kali untuk jenis kulit lainnya, sesuai dengan instruksi paket.
c. Eksfoliasi kombinasi dapat diterapkan dari seminggu sekali hingga setiap hari, tergantung pada petunjuk penggunaan produk; ikuti mereka dengan cermat untuk hasil terbaik.
Eksfoliasi di Rumah
Eksfoliasi bisa dilakukan sendiri di rumah dengan bahan alami. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai eksfoliator antara lain gula dan soda kue. Ini umumnya aman untuk digunakan pada kulit, namun ada baiknya jika dilakukan uji tempel terlebih dahulu.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement