Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Housing Finance Center (HFC) berupaya mendorong generasi kaum milenial untuk mengembangkan potensi menjadi seorang developer atau pengembang perumahan yang sukses. Pengembangan potensi tersebut dilakukan BTN dalam kerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) berupa pelatihan Mini MBA di bidang properti.
Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetram menjelaskan, saat ini backlog perumahan sebanyak 12,75 juta unit perlu dicarikan solusinya agar bisa berkurang secara signifikan salah satunya dengan menyediakan suplai rumah yang dibangun setiap tahunnya.
“Agar suplai rumah melimpah, maka diperlukan banyak developer yang melakukan pembangunan rumah. Inilah yang menjadi concern BTN untuk menciptakan developer-developer muda diberbagai daerah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis (28/8).
Program pelatihan dan pendidikan unggulan bidang property, HFC akan mengedepankan empat pilar pembelajaran yang mencakup aspek land (pertanahan), legal (perizinan), capital (pembiayaan) dan skillset (penjualan).
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemasiswaan ITB yang juga Plt Dekan SBM Jaka Sembiring menjelaskan, kerjasama BTN dan SBM ITB dalam penyelenggaran pelatihan dan pendidikan properti ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mitra BTN.