Sukses

Inilah Pemenang Inovasi Judgement & Awarding Night Planters Innovation Summit 2022 Digelar Holding Perkebunan

PTPN Group akan memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar dan terluas di Indonesia, serta akan menggarap industri hilir yang mapan.

Liputan6.com, Jakarta Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sukses menggelar awarding night Planters Innovation Summit (PIS) 2022, pada Kamis (24/11/2022). Agenda tersebut merupakan puncak dari rangkaian kompetisi inovasi internal di lingkungan PTPN Group yang telah dimulai sejak Juni lalu.

Dalam kompetisi tahunan itu, tim dewan juri telah menetapkan para pemenang. Di kategori Social Innovation, juara pertama berhasil diraih oleh PTPN XI dengan inovasi “One  Hand  System  MITRA  TANI  PTPN XI  untuk  Peningkatan  Pelayanan  Petani PG Prajekan, juara kedua “Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan” karya insan PTPN V, dan “Transform Planters/Lumbribox - Kolaborasi  Ekonomi Masyarakat Mandiri” dari PTPN VI sebagai juara ketiga.

Di kategori Terobosan Teknologi (Technology Breakthrougth), juara pertama diraih oleh PTPN IX dengan judul inovasi “Digital Farming Karet untuk PTPN”, juara kedua “Super Apps Oss Planters untuk Mendukung  On  Farm dan Off Farm PT Perkebunan Nusantara XII”, dan juara ketiga diraih PTPN IV dengan judul “Aplikasi Pupuk Nusantara (APN)”.

Sementara, di kategori Strategi Bisnis (Business Strategy), juara pertama diraih oleh PTPN VI dengan inovasi “Optimalisasi  Kapasitas  Pabrik  RSS  Unit Way Berulu Melalui Modifikasi Proses Olah”, juara kedua “Mill Monitoring for eXcellent PTPN4 (MIXN4)” dari PTPN IV, dan juara ketiga diraih oleh “NUSAPRO (Nusalima Palm Oil Protector)” dari PTPN V.

Pada event PIS 2022, juga ditetapkan juara umum yang diterima oleh PTPN VII dengan mendapatkan piala bergilir. Piala Bergilir ini kedepannya akan di pertandingkan pada event PIS sebagai simbol keberlangsungan inovasi di entitas yang mendapatkan juara umum. 

Dalam arahannya, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Muhammad Abdul Ghani mengatakan, Planters Innovation Summit merupakan salah satu upaya untuk mendorong budaya inovasi di lingkungan PTPN Group.

Menurutnya, antuasisme para inovator dalam mengikuti ajang tersebut menambah optimisme perusahaan menatap tantangan di masa depan. "Ada ratusan proposal yang masuk, itu artinya ada ratusan pula ide baru yang muncul untuk menaikkan kinerja. Itu artinya, kalian para planters muda inovatif, sudah siap menjadi generasi penerus yang melanjutkan impian kita semua,” ungkapnya.

DI tahun 2027 mendatang, lanjut Abdul Ghani, PTPN Group akan memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar dan terluas di Indonesia, serta akan menggarap industri hilir yang mapan. Oleh karena itu, dia berpesan kepada para pemenang dan semua planters PTPN Group, untuk mempersiapkan diri menghadapi transformasi tersebut.

"Lima tahun ke depan, kita akan olah tiga juta CPO produksi sendiri menjadi olein dan produk hilir lainnya. Di gula, kita juga proyeksikan pada 2027 Indonesia sudah swasembada gula konsumsi yang sebagain besarnya diproduksi dari kebun dan pabrik kita,” tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Budaya Inovasi

Abdul Ghani berharap, budaya menghadirkan inovasi tidak berhenti di perlombaan ini. "Inovasi yang dihasilkan, baik dari yang menang maupun yang belum menang, harus diaplikasikan ke semua unit kerja yang ada dalam upaya mendukung operational excellence," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), yang juga sebagai Dewan Pengarah Pelaksana PIS 2022, Seger Budiarjo. Dia menilai, seluruh elemen di perusahaan harus dipacu untuk terus melakukan hal-hal baru guna meningkatkan kinerja SDM.

"Seperti tema kita malam ini, Innovation to Elevate. Kita ini menggerakkan dan menaikkan derajat kinerja kita dengan terus melakukan inovasi. Inovasi harus menjadi kebiasaan kita dalam bekerja,” kata Seger.

Dia menjelaskan, PTPN III (Persero) sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan, sebelumnya mengundang seluruh anak dan cucu perusahaan untuk mengirim proposal inovasi, baik individu maupun tim kepada panitia pusat. 

Pada tahap pertama, lanjut Seger, proposal yang masuk dari semua kategori ada sekitar 320. Proposal-proposal tersebut kemudian diseleksi menjadi 70 pada tahap kedua. "Pada tahap ketiga, kami memilih 30 proposal, masing-masing 10 proposal per kategori. Pada tahap ini, kami mulai intervensi dengan pengembangan gagasan. Dan terakhir, kami dapatkan 9 proposal yang hari ini kita umumkan pemenangnya,” paparnya.

Seger berharap, ajang PIS bisa semakin memotivasi insan PTPN Group untuk terus menggali ide dan potensi diri untuk kemajuan perusahaan. "Kami harapkan di tahun selanjutnya, akan lebih banyak lagi inovasi yang dihadirkan guna mendukung kinerja perusahaan," ungkapnya.

 

 

Video Terkini