Liputan6.com, Jakarta Jerawat muncul tidak hanya di area wajah, tapi terkadang juga ada di bibir, leher, atau punggung. Munculnya di tempat yang berbeda tersebut membuat perawatannya berbeda-beda termasuk jika jerawat muncul di bibir.
Untuk mengetahui cara menghilangkan jerawat bibir, dokter kulit bersertifikat Geeta Yadav dan ahli bedah plastik bersertifikat Michele Koo membagikan tipsnya.
Baca Juga
Sebelum mengetahui caranya, dilansir dari Cosmopolitan, Rabu (2/11/2022), penyebab muncul jerawat di bibir bisa karena beberapa hal, di antaranya:
Advertisement
a. pori-pori tersumbat
b. penumpukan kulit mati
c. produk bibir berbahan dasar minyak yang berat
d. dermatitis atau reaksi alergi
e. luka dingin (yaitu, bukan jerawat sama sekali)
Jerawat di bibir disebabkan ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak, yang menyebabkan peradangan. Adapun apa yang menyebabkan penyumbatan awal, itu karena hormon yang memicu produksi minyak dan genetika yang dapat membuat Anda lebih cenderung memproduksi sebum secara berlebihan.
Adapun penyebab umum lain dari jerawat di bibir yaitu kurangnya pengelupasan, terutama jika Anda secara teratur memakai produk bibir.
“Ketika sel-sel mati tidak dihilangkan dari permukaan kulit Anda,” kata Yadav, “mereka bisa terjebak dengan bakteri penyebab jerawat di dalam pori-pori Anda, yang menyebabkan noda.”
Tentu saja, kata Koo, Anda pun mungkin tidak berurusan dengan jerawat sama sekali. Sebaliknya, "jerawat" di bibir Anda sebenarnya bisa berupa luka dingin atau ruam berbasis iritasi, seperti reaksi dari pasta gigi atau produk penghilang bulu wajah atau kondisi kulit seperti dermatitis perioral.
Alasan Jerawat Bibir Menyakitkan
Jerawat bibir terkadang bisa begitu menyakitkan. Hal itu karena bibir mengandung banyak ujung saraf sehingga membuatnya sangat sensitif terhadap rasa sakit. Jadi, Yadav menuturkan, “Ketika ada peradangan atau infeksi di sekitar bibir Anda, itu bisa membuat banyak kelembutan."
Untuk membantu mengurangi rasa sakit pada jerawat bibir di rumah, Yadav menyarankan agar Anda melakukan kompres hangat pada benjolan tersebut selama 10 hingga 15 menit hingga empat kali sehari, kemudian mengoleskan krim hidrokortison 1 persen sekali di pagi dan malam hari.
Di samping itu, ingat pula Anda bisa pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan suntikan kortison agar bisa menetralkan jerawat dengan cepat jika terlalu mengganggu.
Advertisement
Cara Menghilangkan Jerawat Bibir
Untuk menghilangkan jerawat di bibir, Anda harus memastikan bahwa mengikuti rutinitas perawatan kulit yang konsisten. Jika tidak ada perubahan, coba ikuti perawatan bibir berikut ini guna menghilangkan jerawat yang muncul.
1. Eksfoliasi bibir
“Mengelupas bibir Anda secara teratur adalah kunci untuk mencegah jerawat bibir,” kata Yadav.
Namun, itu bukan berarti menggosok bibir dengan scrub bibir yang intens dan kasar. Sebagai gantinya, cobalah toner berbahan dasar asam, kata Koo.
“Membersihkan dengan toner asam salisilat dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, menghilangkan sebum berlebih, dan memungkinkan kulit Anda untuk sembuh,” kata Koo.
Jika sudah berurusan dengan jerawat bibir, Anda masih bisa menggunakan toner atau mengoleskan perawatan titik berbasis asam salisilat dan menutupinya dengan patch jerawat hidrokoloid. Yadav juga menyarankan untuk memijat lembut bibir dua hingga tiga kali seminggu dengan waslap hangat untuk mengelupas dengan lembut, yang secara efektif akan menghilangkan kulit mati tanpa menyimpan bahan yang berpotensi menyumbat pori.
2. Bersihkan bibir setiap malam
Pastikan Anda membersihkan alas bedak, concealer, lip liner atau riasan apa pun setiap malam sebelum tidur. Jika Anda merasa sedikit malas, cukup oleskan handuk penghapus riasan ke dalam air dan usap ke kulit untuk menghilangkan sebagian minyak dan pigmen.
3. Tambahkan retinoid sebagai pelawan jerawat
Untuk mengobati dan mencegah munculnya jerawat baru di bibir, coba tambahkan retinoid untuk jerawat, seperti adapalene ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda untuk membantu mempercepat pergantian sel dan menjaga pori-pori tetap bersih, saran Koo.
Namun, perhatikan bahwa retinoid dapat mengiritasi pada awalnya, terutama pada area yang sudah sensitif seperti bibir Anda. Jadi, mulailah perlahan.
4. Beralih ke produk bibir yang ringan
Jika Anda rentan terhadap jerawat bibir, jauhi produk bibir yang berlilin dan oklusif, terutama saat Anda memiliki jerawat bibir yang aktif, kata Koo.
Formula berat terutama yang mengandung iritan dapat semakin mengiritasi kulit Anda dan berpotensi menyebabkan lebih banyak peradangan. Sebagai gantinya, oleskan pelembab bebas minyak Anda ke seluruh dan di sekitar bibir atau coba serum bibir yang ringan.