Liputan6.com, Jakarta - Final Festival Suara Musik Jalanan (FSMJ) akan diselenggarakan bertepatan pada hari Pahlawan atau pada 10 November 2022. Festival Suara Musik Jalanan ini terlaksana hasil kolaborasi antara Yayasan Bahtera Maju Indonesia, Institut Musik Jalanan dan TVRI Nasional yang telah berlangsung sejak 10 Oktober 2022.
Pada final ajang kompetisi musik jalanan skala nasional ini akan dimeriahkan oleh Elek Yo band, sebuah grup band yang terdiri dari sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Elek Yo Ben akan tampil bersama D'Massive dan Charlie van Houtten (Setia Band).
Baca Juga
“FSMJ memberikan ruang ekspresi bagi saudara-saudara kita yang sehari-hari berprofesi sebagai musisi jalanan atau yang biasa disebut sebagai pengamen. Hari Pahlawan menjadi inspirasi agar kita senantiasa dapat menguatkan nilai-nilai perjuangan hidup kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia setelah berjuang melewati krisis hebat melawan pandemi Covid 19”, ujar Andi Malewa, dari Institut Musik Jalanan dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).
Advertisement
Peserta tak hanya mengandalkan kemampuan mengamen namun harus dapat bersaing di ajang yang lebih bergengsi. "Karena pemenang kompetisi ini akan mendapatkan hadiah dengan total nilai sebesar Rp 200 juta, dan kesempatan tampil di sejumlah simpul transportasi seperti stasiun, terminal dan bandara," tuturnya.
Budi Karya Sumadi, yang menjadi salah satu personel Elek Yo Band, menyambut baik festival tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah Institut Musik Jalanan ini. Insya Allah, saya akan tampil bersama Pak Basuki Hadimuljono, Pak Teten Masduki, serta Pak Triawan Munaf," ujarnya.
Adapun Ketua Yayasan Bahtera Maju Indonesia, Wihana Kiranajaya, menegaskan komitmen Yayasan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, termasuk kepada para pengamen jalanan.
“Yayasan Bahtera Maju Indonesia memiliki misi untuk membantu masyarakat Indonesia untuk lebih berdaya dan kuat secara ekonomi. Kami telah melakukan program pemberdayaan masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya, yang akan terus kami perluas ke daerah-daerah lain”.
160 Peserta
Hingga saat ini tak kurang dari 160 peserta yang datang dari seluruh Indonesia, baik perorangan maupun grup, telah mengikuti seleksi FSMJ. Seleksi dilakukan berdasarkan video demo yang dikirimkan oleh peserta. Kriteria penilaian didasarkan pada aransemen, harmonisasi artikulasi vokal, dan penampilan. Ada 2 ketentuan wajib yang harus dipenuhi peserta yaitu :
1. Membawakan karya lagu sendiri dengan tema kepahlawanan, dan2. Membawakan lagu yang sudah dikenal publik dengan tema kepahlawanan.
Setelah dilakukan kurasi kembali, telah terpilih 10 kelompok musisi jalanan yang lolos ke babak final & akan tampil secara langsung di TVRI nasional pada 10 November 2022.
Adapun dewan juri yang akan terlibat dalam penentuan 5 besar nanti adalah :
1. Andi Malewa - Praktisi Musik Jalanan dan Pendiri Institut Musik Jalanan2. Yoyik Lembayung - KPJ Bulungan3. Alvon Malioboro - Pegiat seni musik dan sanggar Notoyudan Yogyakarta
Selanjutnya, lima penampil terbaik dari semifinal akan tampil dalam final. "Dan akhirnya kami akan memilih tiga peserta terbaik dalam malam Grand Final, yang akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Nopember 2022 di Studi TVRI,"ucap Malewa.
Advertisement