Sukses

Jasa Raharja dan Amazon Jalin Kerja Sama Pengembangan Culture Innovation

Dengan adanya kerja sama tersebut, pemerintah Indonesia akan berkolaborasi bersama AWS untuk mengoptimalkan peluang membangun innovation culture.

Liputan6.com, Jakarta Jasa Raharja bersama Amazon Web Services (AWS), melakukanpenandatanganan perjanjian kerja sama terkait pengembangan artificial intelligence(AI)/ML for safety campaign, dan Co Innovation Lab and culture of innovation, di Amazon JFK 14 Office, New York, pada Senin (7/11/2022).

Dengan adanya kerja sama tersebut, pemerintah Indonesia melalui Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Pembina Samsat, BUMN, perusahaan startup,akademisi, media massa, dan stakeholder terkait lainnya, akan berkolaborasi bersama AWS untuk mengoptimalkan peluang membangun innovation culture.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengatakan, nantinya AWS akan melakukan sharing terkait kunci sukses Amazon dalam membangun mindset dan budaya berinovasi yang berfokus pada pelayanan pelanggan.

“Sharing ini, akan dilakukan melalui keynote speech, workshop, join innovation lab, dan kompetisi artificial intelligent sesuai dengan mandat yang diberikan kepada Jasa Raharja,” ujar Rivan, usai melakukan penandatanganan perjanjian tersebut bersama Wakil menteri II Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang.

Jasa Raharja, lanjut Rivan, sangat menyambut baik adanya perjanjian kerja sama ini. Kolaborasi tersebut akan membawa dampak positif terhadap pelayanankepada masyarakat Indonesia.

“Tentunya ini menjadi kesempatan kita bersama untukmenggali kunci sukses Amazon dalam memberikan pelayanan maksimal kepadapelanggannya. Dengan demikin tercipta nilai tambah untuk pertumbuhan Perusahaanyang berkelanjutan atau sustainable growth,” harap Rivan.

Sementara itu, dalam arahannya, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, dengan adanya kerja sama tersebut, Jasa Raharja semakin memperkuat transformasi korporasinya berbasis digital, yang fokus pada tiga hal.

Ketiganya yakni penurunan tingkat kecelakaan di Indonesia, peningkatan collection rate pajakkendaraan bermotor (PKB), dan verifikasi klaim biaya rumah sakit.

“Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya kepada Jasa Raharja, tetapi jugaterhadap seluruh stakeholder Jasa Raharja,” ujar Kartika.