Liputan6.com, Jakarta Tanpa sadar bahwa mensyukuri segala hal kecil ternyata bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental.
Lantas, apa yang dimaksud syukur dan bagaimana rasa tersebut memengaruhi mental?
Baca Juga
Meskipun setiap individu mendefinisikan berbeda-beda, tetapi rasa syukur umumnya didefinisikan sebagai disposisi atau karakteristik yang memungkinkan seseorang untuk memahami dan menghargai aspek kehidupan yang positif dan bermakna.
Advertisement
Syukur juga dapat digambarkan sebagai emosi rasa terima kasih dan pengakuan, tambah terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di East Windsor, Connecticut, dan pendiri Harmony Cove Therapy Dani Moye.
Lalu, bagaimana tahu jika Anda bersyukur atas sesuatu?
Menurut Moye, ketika Anda merasa bersyukur atas sesuatu, Anda menyikap bagian tertentu dari kehidupan itu dengan hati-hati, penuh perhatian, dan kesadaran.
Adapun cara lain untuk bersyukur adalah hal itu sering menimbulkan emosi positif yang hangat, termasuk kebahagiaan, cinta, dan kegembiraan, jelas seorang psikolog klinis berlisensi yang berbasis di San Francisco Nathan Brandon.
"Ini kebalikan dari perasaan seperti dendam, iri dan penyesalan," tuturnya seperti dilansir dari Forbes, Senin (14/11/2022).
Jika cenderung menjadi orang yang bersyukur, Anda mungkin juga lebih murah hati dan penyayang terhadap orang lain, tambahnya.
5 Manfaat Kesehatan Mental dari Bersyukur
Siapa sangkat, beberapa penelitian mengaitkan rasa syukur dengan peningkatan kesehatan fisik, seperti mengurangi stres, sistem kekebalan yang lebih kuat, kualitas tidur yang lebih baik, dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, berlatih rasa syukur juga dapat meningkatkan kesehatan mental dalam beberapa cara yang cukup berarti.
Berikut ini manfaat bersyukur untuk kesehatan.
1. Syukur Dapat Membantu Mengatur Emosi
Penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur berperan dalam kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi dan mengatur emosi, dengan beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hubungan antara rasa syukur dan kecerdasan emosional.
“Ketika kita memusatkan perhatian kita pada hal-hal baik dalam hidup kita, komponen yang membuat kita merasa sedih atau khawatir akan diminimalkan,” kata Moye.
“Perspektif ini dapat memberi kita rasa kebebasan dan ketenangan emosional, terlepas dari apa yang kita hadapi,” imbuhnya.
2. Bersyukur Dapat Meningkatkan Pola Pikir
Ketika seseorang merasa bersyukur, penelitian menunjukkan bahwa mereka cenderung mengalami perasaan yang lebih positif secara keseluruhan. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa membangun praktik syukur ke dalam sesi psikoterapi sebenarnya dapat membantu mempromosikan pola pikir kognitif positif karena fokusnya bergeser dari pengalaman negatif ke pengalaman yang lebih positif.
Menuai manfaat dari berpikir positif bisa memakan waktu, tetapi dengan latihan, mengejar kebahagiaan bisa menjadi hal yang bermanfaat dan efektif. “Saat kita mengembangkan hubungan dengan rasa syukur, dapat menjadi lebih mudah untuk membingkai ulang pemikiran kita di saat-saat sulit dalam hidup,” kata Moye.
3. Syukur Dapat Membantu Anda Merasa Lebih Terhubung dengan Orang Lain
“Rasa syukur dapat membantu orang merasa lebih terhubung dengan orang lain dan dunia di sekitar mereka, yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi kesepian,” kata Brandon.
Penelitian mendukung hal itu, dengan penelitian menemukan bahwa rasa syukur dapat membantu meningkatkan kedekatan emosional dan pemeliharaan ikatan yang kuat dalam hubungan intim dan non-intim.
Ada pula studi tambahan menunjukkan bahwa ekspresi rasa terima kasih—dan kemampuan yang bersamaan untuk memperkuat ikatan sosial—dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan keterputusan.
4. Rasa Syukur Dapat Memotivasi Anda Menuju Hasil Yang Lebih Baik
Ketika Anda bersyukur atas sesuatu, rasa syukur itu sering tercermin dan selaras dengan hasil Anda, kata Moye. Misalnya, katanya, “Ketika kita bersyukur atas daya tahan kita, itu akan tercermin dalam kebiasaan makan dan aktivitas fisik kita.”
Penelitian menunjukkan bahwa latihan syukur sebenarnya dapat memberikan hasil yang lebih positif. Itu tidak hanya dapat mendorong perilaku yang mempromosikan kesehatan (seperti makan yang lebih sehat), tetapi mereka juga terbukti menginspirasi perilaku prososial (membantu orang lain).
Sebagai manfaat tambahan, Brandon mengatakan bahwa perilaku prososial dapat meningkatkan dukungan sosial (yaitu teman dan kenalan yang tersedia dan dapat membantu Anda), yang merupakan faktor lain yang terkait dengan peningkatan kesehatan mental.
5. Syukur Bisa Membantu Melindungi Anda Dari Efek Stres
Hubungan antara rasa syukur dan peningkatan kesehatan mental dalam menghadapi stres telah diakui oleh para peneliti selama beberapa waktu. Satu studi menemukan bahwa merasa lebih bersyukur dikaitkan dengan lebih sedikit stres selama puncak pandemi COVID-19, masa yang ditandai dengan peningkatan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan bagi banyak orang.
“Syukur melabuhkan kita kembali ke batin kita karena mengetahui bahwa kita mengendalikan kedamaian kita dengan cara kita memilih untuk menanggapi stres,” kata Moye.
Advertisement
Tips Ahli untuk Melatih Rasa Syukur demi Kesehatan Mental
Dengan mengingat semua manfaat itu, Anda mungkin mencari beberapa cara sederhana untuk merasa lebih bersyukur. Syukur dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas harian Anda, kata Brandon.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan rasa syukur dalam hidup Anda dari Moye dan Brandon.
1. Buat Jurnal Syukur
“Meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang Anda syukuri dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan hidup secara keseluruhan,” kata Brandon.
Anda juga tidak harus menulis setiap hal yang Anda syukuri. Meluangkan beberapa menit sehari untuk menuliskan beberapa hal yang Anda syukuri pada saat itu seharusnya berhasil, jelas Moye.
2. Hargai yang Tak Berwujud
Salah satu bentuk syukur yang umum adalah perasaan yang Anda dapatkan saat menerima hadiah dari seseorang. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, rasa terima kasih memiliki arti yang berbeda, dan intinya adalah mengakui dan mengakui penghargaan Anda atas apa pun yang memberi Anda nilai atau makna.
“Syukur sejati datang dari kerendahan hati dan tidak membutuhkan keterikatan pada sesuatu yang nyata,” kata Moye.
3. Hormati Momen Saat Ini
Seseorang yang terobsesi dengan media sosial mungkin sulit untuk menikmati waktu istirahat dan keheningan, tetapi rasa syukur dapat membantu. “Syukur membantu kita memperlambat sistem saraf kita dan memberi diri kita izin untuk merasakan kegembiraan,” kata Moye.
4. Lakukan Kebaikan untuk Orang Lain
Memungut sampah, menjadi sukarelawan atau membayarnya (yang bisa sesederhana membayar orang di belakang Anda dalam antrean kopi) semuanya dianggap sebagai tindakan kebaikan, kata Brandon.