Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengirimkan 3.261 paket bantuan untuk korban gempa Cianjur. Beras hingga multivutamin menjadi barang yang dikirimkan untuk membantu para korban tersebut.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bantuan kemanusian ini merupakan bentuk perwujudan simpati dan empati keluarga besar BPKP kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga
"Bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian sosial serta wujud rasa solidaritas keluarga besar BPKP bagi korban bencana gempa bumi Cianjur," kata Ateh saat melepas bantuan kemanusian, mengutip keterangannya, Senin (28/11/2022).
Advertisement
Dia berharap, BPKP dapat selalu hadir dan bermanfaat agar bisa membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah dimana pun berada.
"Kami berharap pemberian bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban korban bencana alam gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Farid Firman menjelaskan, bantuan kemanusian BPKP diangkut menggunakan 2 mobil barang yang berisikan 3.261 paket bantuan. Rinciannya kebutuhan sandang dan pangan berupa, beras, makan siap saji, popok bayi maupun dewasa, selimut, sarung serta masker dan multivitamin.
"Hari ini kita salurkan bantuan kemanusiaan berupa paket untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meringankan beban korban," ujarnya.
Pertamina Kirim 20 Ribu Liter BBM
PT Pertamina (Persero) turut mendukung langkah Polri dalam upaya penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perseroan menyalurkan 20 ribu liter BBM untuk kendaraan operasional Polda Jawa Barat dalam kegiatan penanggulangan bencana tersebut.
Penyerahan 20 ribu liter BBM untuk kendaraan operasional Polda Jawa Barat itu sudah dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama yakni 10 ribu liter BBM pada Rabu (23/11/2022), dan tahap kedua yakni 10 ribu liter pada Sabtu (26/11/2022) yang disalurkan dari Depot Pertamina Padalarang, Jawa Barat.
BBM yang disuplai yakni jenis Dexlite dan Pertamax. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Dirpamobvit Polda Jabar, Kombes Pol M Hidayat.
"Pertamina menyalurkan total 20 ribu liter BBM untuk Polda Jawa Barat dalam rangka mendukung upaya penanggulangan bencana yang dilakukan Polri di Cianjur," kata Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari, Senin (28/11/2022).
Tak hanya untuk Polri, Pertamina juga menyalurkan BBM untuk kendaraan operasional Kopassus dan juga seluruh mobil logistik Posko BUMN yang mendistribusikan bantuan ke 40 desa terdampak gempa Cianjur.
Pasca gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, total bantuan yang sudah disalurkan Pertamina sebanyak Rp 1,2 miliar.
Advertisement
Bentuk Bantuan
Bentuk bantuan yang disalurkan berupa BBM dan LPG, kesehatan (tim medis dan obat-obatan), perlengkapan harian serta sembako dan makanan siap saji.
Beberapa barang yang disalurkan di antaranya, 156 tabung LPG 12 Kg, 1 Unit tenda pleton, 2 unit tenda serba guna, 130 lembar kasur lantai, 185 paket terpal, 740 lembar selimut, 355 lembar terpal, 300 lembar matras, 20 pasang sepatu boot, 3 unit genset, 3 unit velbed, 3 unit meja.
Pertamina juga mengerahkan 6 orang dokter dan 4 orang tenaga medis (perawat) untuk membantu penanganan korban. Selain itu, Pertamina juga mengerahkan 2 unit ambulans dan 7 orang Perwira Pertamina untuk menjadi relawan BBM.
Ribuan Popok
Selain itu, Pertamina Peduli juga telah memberikan bantuan sebanyak 1.339 pak popok bayi (diapers), 350 pak obat-obatan, 51 kotak masker media, 80 lembar kain bayi, 80 pak pembalut, 300 paket perlengkapan mandi, 200 pak diapers dewasa.
Kemudian 125 pak disposable pants, 20 pak handsaplast, 200 botol obat luka (Betadine), 35 pak Salonpas, 300 pak Tolak Angin, 250 lembar multivitamin, 250 kotak minyak kayu putih, 150 kotak makanan bayi, 150 kotak susu bayi.
"Semua bantuan ini merupakan aksi peduli dari Pertamina Grup untuk penanggulangan korban bencana Cianjur. Semoga upaya bersama ini bisa berdampak baik untuk masyarakat Cianjur," ujar Heppy.
Advertisement