Sukses

Jaga Operasional Perhatikan Lingkungan, Kemenperin Apresiasi Danone Indonesia

Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau ini merupakan upaya mendorong sektor industri untuk mewujudkan ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memberikan apresiasi kepada perusahaan yang dinilai mampu menjalankan kegitana operasional dengan ramah lingkungan.

Salah satunya Danone Indonesia mendapatkan beberapa penghargaan pada ajang Penghargaan Industri Hijau 2022 yang berlangsung di Jakarta, 25 November 2022.

Penghargaan Industri Hijau ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia kepada Danone Indonesia yang dinilai telah berhasil menjalankan kegiatan operasionalnya secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi mengemukakan bahwa ekonomi hijau adalah sistem ekonomi yang berupaya meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan sosial, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis, rendah karbon, efisiensi sumber daya serta inklusif secara sosial.

Diungkapkan pula bahwa penganugerahan Penghargaan Industri Hijau ini merupakan upaya mendorong sektor industri untuk mewujudkan ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Agus Gumiwang juga menambahkan, implementasi ekonomi hijau sejalan dengan salah satu isu utama yang diangkat dalam agenda Presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi berkelanjutan.

Danone Indonesia dinilai mampu menerapkan konsep ekonomi hijau, yaitu menuju perekonomian yang rendah karbon sambil terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Sebanyak 19 pabrik Danone Indonesia berhasil meraih penghargaan untuk kategori Kinerja Terbaik 2022, Sertifikasi Industri Hijau, dan Penghargaan Industri Hijau.

Sembilan belas pabrik itu adalah, Pabrik Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) Klaten, Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Ciherang, Pabrik AQUA Mambal, Pabrik AQUA Klaten, Pabrik AQUA Bekasi, Pabrik AQUA Citeureup, Pabrik AQUA Berastagi, Pabrik AQUA Tanggamus, Pabrik AQUA Langkat, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Keboncandi, Pabrik AQUA Babakan Pari, Pabrik AQUA Sentul, Pabrik AQUA Airmadidi, dan Pabrik AQUA Solok.

Danone Indonesia mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2022 terbanyak ini membuktikan bagaimana pelaku industri terus mengembangkan ekonomi hijau secara berkelanjutan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.

 Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan bila kegiatan operasional seluruh pabrik Danone Indonesia selalu mengedepankan prinsip industri hijau, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak.

"Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone Indonesia -- One Planet One Health -- melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Prinsip Industri Hijau

Sementara itu Water, Resources, Nature and Process Technology Director Danone-AQUA Muhammad Azwar mengatakan, “Prinsip Industri Hijau sudah melekat dalam setiap kegiatan operasional Danone Indonesia dengan menerapkan model bisnis sirkular, yang meliputi sirkular air, sirkular karbon, dan sirkular kemasan," jelas dia.

Implementasi sirkular air adalah melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu; sirkular karbon dicapai melalui pengurangan emisi karbon yang diwujudkan dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya untuk kegiatan operasional dan efisiensi energi lain; sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastic secara terintegrasi.”

Operation Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Shahrul Nizam Abdullah menyatakan, penghargaan ini akan semakin memperkuat tim operasional Danone Indonesia untuk terus berupaya agar tetap menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, kegiatan operasional yang rendah karbon, sambil terus menjalankan program-program pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.”

Tahapan pelaksanaan Industri Hijau terdiri dari acara peluncuran Penghargaan Industri Hijau, proses pendaftaran, verifikasi dan penilaian, masa sanggahan, rapat Dewan Pertimbangan, dan Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau pada hari ini 25 November 2022.

Keputusan pemberian Penghargaan Industri Hijau dilakukan oleh Dewan Pertimbangan yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, pemerhati lingkungan, dan pakar lingkungan yang bertugas melakukan review dan memberi masukan terhadap hasil penilaian perusahaan industri yang dilakukan tim teknis.