IABC Indonesia Conference Menjawab Arah Tren Komunikasi Dunia

IABC Indonesia Conference tahun ini berfokus pada pembahasan Sustainability, terutama ESG, DEI, Technological Advancement, dan Investment yang mengusung tema "Towards 2023: Communicating for Impact".

Liputan6.com

Diperbarui 06 Des 2022, 23:19 WIBDiterbitkan 06 Des 2022, 23:06 WIB

Copy Link

IABC Indonesia Conference Menjawab Arah Tren Komunikasi Dunia — Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga President Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) Emil Elestianto Dardak (keempat kanan) berbincang dengan President IABC Indonesia Elvera N. Makki (keempat kiri), disaksikan anggota lainnya Director of Events and Sponsorship Jean Niode, Executive Chairperson and Owner of The Body Shop Indonesia Suzy Hartono, Director of Professional Development for Leadership Wing Antariksa, Director of Professional Development Dwi Fatan Lilyana, dan Distinguished Advisor, IABC Indonesia, yang juga merupakan IABC Fellow Adrian Cropley (kedua kanan) usai membuka IABC Indonesia di Jakarta, Rabu (06/12/2022). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta International Association of Business Communicators (IABC) merupakan asosiasi komunikasi dan public relations terbesar di dunia yang menghubungkan profesional, akademisi, praktisi komunikasi bisnis, dan pejabat publik komunikasi serta penggiat sustainability untuk bersama menentukan arah tren komunikasi dunia, termasuk di Indonesia.

IABC Indonesia Conference tahun ini berfokus pada pembahasan Sustainability, terutama ESG, DEI, Technological Advancement, dan Investment yang mengusung tema "Towards 2023: Communicating for Impact".

IABC telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, berkantor pusat di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Sebagai komunitas terbesar dunia di bidang Public Relations (PR) dan komunikasi, keanggotaan IABC telah melingkupi sekitar 100 chapter, 8.000 anggota, dan 600 volunteer leaders mewakili wilayah dan negara di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.