Liputan6.com, Jakarta Siapa yang suka anabul alias hewan berbulu?. Banyak orang yang suka hewan berbulu tapi tidak semua bisa memeliharanya. Penyebabnya beragam, bisa karena tidak dapat izin dari orangtua atau karena dapat memicu alergi.
Gejalanya tidak selalu sesederhana bersin sesekali tapi bisa juga menyebabkan serangan asma.Tetapi jika Anda memiliki alergi, bukan berarti tidak akan pernah bisa mengadopsi teman berbulu.
Dilansir dari CNBC, Kamis (15/12/2022), menurut Dr Purvi Parikh, hal ini yang disarankan untuk memastikan Anda mengadopsi pendamping yang “purr-fect”.
Advertisement
Apa yang harus dilakukan sebelum mengadopsi hewan peliharaan jika Anda memiliki alergi?
Sebelum mengadopsi hewan peliharaan, Parikh menyarankan untuk memulai proses Anda dengan dua langkah:
1. Habiskan waktu di sekitar hewan yang Anda rencanakan untuk diadopsi untuk melihat bagaimana reaksi tubuh Anda
2. Temui ahli alergi dan lakukan tes alergi hewan peliharaan yang berbeda, terutama jika Anda sudah memiliki alergi atau asma karena hal lain
Anda mungkin terkejut bahwa Anda alergi terhadap satu hewan peliharaan, tetapi bisa mencoba mengadopsi hewan yang tidak akan membuat alergi seperti hewan tanpa bulu.
Hewan-hewan ini adalah pilihan yang aman dan bisa dipertimbangkan jika memiliki alergi yaitu ikan, kadal, dan ular
3 hal yang dapat dilakukan jika Anda sudah mengadopsi hewan peliharaan yang membuat alergi
Mungkin Anda sudah mengadopsi hewan berbulu, hanya untuk mengetahui bahwa mereka bisa memicu alergi atau tidak.
Atau mungkin Anda telah memutuskan bahwa benar-benar menginginkan seekor kucing atau anjing, meskipun punya sedikit alergi terhadapnya.
Tips Lain
Jangan khawatir, Anda masih bisa meminimalkan gejolak dengan menggunakan metode tertentu. Parikh, ahli alergi dan imunologi, dalam hal ini, dia mendorong Anda untuk:
1. Jangan biarkan hewan peliharaan Anda tidur di tempat tidur atau kamar tidur
2. Gunakan pembersih udara3. Pertimbangkan untuk pergi ke ahli alergi untuk mendapatkan suntikan alergi yang dapat mengurangi tingkat keparahan alergi
Selain itu, National Institute of Environmental Health Sciences merekomendasikan strategi pencegahan ini untuk menurunkan paparan alergen yang berhubungan dengan hewan peliharaan:
1. Cuci tangan dan pakaian setelah bermain dengan hewan peliharaan
2. Sering-seringlah membersihkan rumah dengan kain lembab
3. Hapus atau ganti karpet
4. Bungkus kasur dan bantal dengan sarung kain anti-alergen
5. Bersihkan rumah sesering mungkin menggunakan penyedot debu yang memiliki filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA)
Jika memungkinkan, mintalah seseorang yang tidak alergi terhadap hewan peliharaan untuk menyelesaikan langkah ini.
Penulis: Nita Suci Lydiarti
Advertisement