Sukses

Harita Nickel Berikan Bantuan ke Warga Pulau-Pulau Kecil Terluar

Pembangunan perbatasan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Dukungan dan peran serta Lembaga Pemerintah dan dunia usaha, menjadi bagian dari sinergi yang kita bangun di perbatasan.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan tambang dan hilirisasi terintegrasi, Harita Nickel ikut ambil bagian mendukung kegiatan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dalam memperkuat pengelolaan wilayah terluar Indonesia.

Caranya dengan memberikan bantuan berupa 540 paket sembako dan 200 paket perlengkapan sekolah. Bantuan diserahkan langsung Advisor Harita Nickel, Tri Soewandono, saat kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD selaku Ketua Pengarah BNPP dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian selaku Kepala BNPP di Kantor Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh (21/12/2022).

Bantuan disalurkan untuk Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Pulau Rondo, dan Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) di Kota Sabang, Aceh.

Menkopolhukam dan Mendagri berkunjung selama dua hari (21-22 Desember 2022) di provinsi paling Barat Indonesia ini. Pulau Rondo merupakan salah satu dari 111 PPKT Indonesia.

Dalam sambutannya, Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan kunjungan ke Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) dan Lokasi Prioritas (Lokpri) semata-mata untuk memastikan tujuan negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta memajukan kesejahteraan umum sebagaimana tertuang dalam konstitusi negara terimplementasi di perbatasan.

Dia menambahkan, pembangunan perbatasan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Dukungan dan peran serta Lembaga Pemerintah dan dunia usaha, menjadi bagian dari sinergi yang kita bangun di perbatasan.

"Untuk itu melalui kesempatan ini, secara khusus saya menyampaikan terima kasih kepada Harita Group yang telah memberikan bantuan," ujarnya.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Peran Aktif

Corporate Communication Manager HARITA Nickel, Anie Rahmi menyatakan perusahaan menyadari peran aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, merupakan kunci keberhasilan upaya pengelolaan perbatasan negara.

“Peran aktif yang diambil HARITA Nickel dalam upaya penguatan wilayah perbatasan ini sejalan dengan visi kami yaitu mengoptimalkan nilai sumber daya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pemegang saham, pemangku kepentingan dan bangsa,” pungkas Anie.  

Hari kedua kunjungan kerja Menkopolhukam dan Mendagri pada Kamis, 22 Desember akan diisi dengan peluncuran prangko seri Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dan kuliah umum Menkopolhukam di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang akan dihadiri Rektor dan perwakilan mahasiswa dari 16 Perguruan Tinggi di Aceh.

 

 

Video Terkini