Sukses

DBS Indonesia dan KreditPro Menghadirkan Pembiayaan Produktif bagi UMKM

Bank DBS Indonesia dan KreditPro berkolaborasi menghadirkan pembiayaan rantai pasok melalui pinjaman produktif dengan pendekatan biaya dan risiko yang rendah.

Liputan6.com, Jakarta DBS Bank Ltd (DBS) dan Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan KreditPro (PT. Tri Digi Fin), sebuah platform pendanaan digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, untuk menyediakan pembiayaan untuk rantai pasok (supply chain financing). DBS berperan sebagai pemberi pinjaman institusi (institutional lender), di mana dana pinjaman disalurkan kepada UMKM yang tergabung di KreditPro. Kerja sama ini merealisasikan aspirasi DBS dalam menjangkau segmen UMKM.

Direktur Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie menyatakan, “Kerja sama dengan KreditPro ini memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif terhadap pertumbuhan pembiayaan business to business (B2B) berbasis ekosistem di Indonesia. Di Bank DBS Indonesia, kami memastikan agar para nasabah dapat fokus menumbuhkembangkan bisnis dengan kapabilitas digital kami yang menyeluruh.”

KreditPro adalah platform penyedia layanan pembiayaan rantai pasok yang merupakan bagian dari DigiAsia, perusahaan teknologi finansial (tekfin) bagi B2B di Indonesia. DigiAsia senantiasa berinovasi untuk memberikan kemudahan akses atas produk-produk finansial yang terjangkau, terlepas dari besaran usaha, infrastruktur, maupun literasi digital para pelakunya.

Co-founder DigiAsia Bios Prashant Gokarn menyatakan, “Kami merasa terhormat dan antusias atas kerja sama yang terjalin dengan DBS. Kami sangat percaya kerja sama ini akan memberikan dampak positif dan keuntungan kepada sektor UMKM di Indonesia.”

Untuk mewujudkan misi DigiAsia, KreditPro hadir memberikan pembiayaan rantai pasok bagi berbagai value-chain, mulai dari usaha kecil (warung), wholesaler (grosir), hingga tingkat distributor. Dalam menjalankan hal tersebut, saat ini KreditPro berfokus pada industri fast-moving consumer goods (FMCG), telekomunikasi, dan sektor agribisnis, serta ke depannya berencana untuk merambah ke sektor lainnya.

Vice President KreditPro Rizky Jonathan menambahkan, “Kerja sama kami dengan DBS akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memperluas jangkauan kami kepada komunitas pelaku usaha yang membutuhkan dukungan keuangan.”

Melalui kerja sama antara DBS dan KreditPro ini, para pelaku usaha yang menggunakan produk DigiAsia akan memperoleh akses pembiayaan dari DBS. Untuk langkah awal, kerja sama ini akan fokus pada ekosistem industri FMCG. Pembiayaan akan tersedia secara mudah dan cepat berdasarkan atas analisis pembayaran dan rekam jejak para pelaku usaha dalam ekosistem DigiAsia. Layanan pembiayaan ini tersedia dengan biaya dan alur transaksi yang transparan didukung oleh sistem closed-wallet dari DigiAsia.