Liputan6.com, Jakarta Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) terus berupaya mengembangkan UMKM Indonesia agar naik kelas dan mandiri. Salah satu sektor UMKM yang dikembangkan, yaitu sektor pertanian yang mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, Astra melalui YDBA mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Lebak, Banten sebagai cabang YDBA di daerah dengan fokus pembinaan sektor UMKM pertanian yang berperan sebagai manager program, motivator dan konsultan mendampingi UMKM di wilayah tersebut secara rutin dan konsisten.
Sebelumnya, sejak tahun 2020 YDBA bersama PT Bintang Toedjoe yang berperan sebagai Ayah Angkat berkolaborasi mengembangkan pertanian jahe merah di Lebak, Banten. Berbagai program pembinaan baik manajemen maupun teknis telah diberikan YDBA dan PT Bintang Toedjoe kepada para petani agar menghasilkan produk sesuai standar quality, cost & delivery yang ditetapkan PT Bintang Toedjoe sebagai Ayah Angkat. Lebih dari 48,5 ton jahe merah yang dihasilkan 41 petani tersebut telah diserap PT Bintang Toedjoe hingga akhir tahun lalu.
Advertisement
Pencapaian di atas mendorong YDBA untuk terus berkomitmen mengembangkan pertanian di wilayah Banten. Bentuk komitmen tersebut dilakukan YDBA dengan mendirikan LPB. Selain fokus pada budidaya jahe merah, LPB juga akan fokus pada budidaya serai wangi yang melibatkan 19 petani di 2 kabupaten 6 desa.
Pengembangan budidaya serai wangi tersebut sudah berlangsung sejak akhir 2022 dengan berkolaborasi bersama salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis dengan fokus pada penanaman serai wangi dari hulu ke hilir.
Hadir meresmikan LPB, yaitu Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging, Kapolsek Kecamatan Sobang, Iptu Eri Gustriadi, Korwil Badan Penyuluhan Pertanian, Obang Sobari, Babinsa Desa Hariang Banten, Serma Iskak Budiana, Koordinator LPB Lebak Banten, Dani Kurnia dan perwakilan petani binaan, Asrip.
Pada Januari 2023, untuk pertama kalinya 3 petani binaan YDBA berhasil memasok 34,89 kilo miyak atsiri sebagai produk olahan serai wangi ke CV DAB Subur sebagai partner kolaborasi YDBA dalam pembinaan petani serai wangi.