Liputan6.com, Jakarta Ketika banyak orang mempertimbangkan hal yang membuat makanan sehat, di dalam pikiran sering kali langsung tertuju pada vitamin, mineral, dan makronutrien. Akan tetapi, ada kandungan yang lebih dari itu di dalam makanan nabati. Sebab, tumbuhan memiliki nutrisi yang tinggi karena berbagai senyawa yang dikandungnya memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Faktanya, ada lebih dari 8.000 senyawa tumbuhan yang muncul saat ini. Nama lain yang akan Anda lihat digunakan secara sinonim untuk senyawa tumbuhan adalah polifenol tumbuhan, fitokimia, fitonutrien, atau zat fenolik, dan karena jumlahnya yang banyak, mereka telah dikategorikan cukup luas.
Salah satu senyawa yang ditemukan untuk membantu meningkatkan kesehatan adalah kaempferol. Kaempferol hidup dalam subkelas flavonol dari kelompok flavonoid senyawa fenolik.
Advertisement
Manfaat kaempferol bagi kesehatan
Awalnya ditemukan di tanaman pohon teh, kaempferol telah dipelajari secara ekstensif. Satu hal yang perlu diperhatikan tentang senyawa tumbuhan adalah bahwa semuanya dianggap sebagai antioksidan. Ketika sel teroksidasi dalam tubuh, struktur vitalnya rusak sehingga dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel. Jadi, antioksidan membantu melindungi sel, mengurangi peradangan di tubuh, dan melawan radikal bebas.
Radikal bebas atau oksidan adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil yang menimbulkan banyak masalah kesehatan, dari penuaan dini hingga penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan cara kaempferol efektif dalam melawan kanker. Penelitian menemukan bahwa flavonoid yang luar biasa ini berfungsi untuk membatasi pertumbuhan tumor, mencegah tumor mengembangkan pembuluh darah, dan bahkan meningkatkan kematian sel kanker dalam beberapa kasus.
Selain itu, kaempferol juga dinilai mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular melalui kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah dan peradangan tubuh secara keseluruhan. Terakhir, tinjauan beberapa penelitian seputar kaempferol juga memberi tahu bahwa berkaitan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, osteoporosis, penyakit pernapasan, dan bahkan gangguan metabolisme seperti diabetes.
Â
Makanan yang mengandung kaemprefol
Baiknya, setiap individu menargetkan 3,5 dan 5,5 miligram (mg) per harinya. Melansir Well and Good, Selasa (21/2/2023), berikut ini beberapa sumber makanan yang mengandung kaemprefol.
1. Kubis
Kale tidak hanya merupakan sumber serat, asam lemak omega-3, dan vitamin K, C, dan E yang sangat baik, tetapi juga kaempferol penuh dengan 47 mg per satu setengah cangkir.
2. Chives atau kucai
Kucai adalah cara yang bagus untuk mendapatkan lebih banyak kaempferol dalam makanan Anda, mengandung sekitar 1,5 mg per 1/4 cangkir. Selain itu, juga menawarkan banyak vitamin A, folat, vitamin K, dan kolin yang berguna untuk membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko Alzheimer .
3. Semangka
Semangka sebenarnya menawarkan manfaat nutrisi yang cukup mengesankan. Tinggi potasium, vitamin B6, dan asam amino yang disebut citrulline, semangka ternyata juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Tentu saja, ini juga kaya akan kaempferol, dengan jumlah persisnya bervariasi tergantung tempat pertumbuhannya.
4. Caper
Caper kaya akan kaempferol, dengan 23 mg per 1/4 cangkir. Selain itu, juga penuh dengan senyawa tanaman menarik lainnya, seperti quercetin yang sekaligus memberikan mineral besi dan tembaga. Ini sama dengan menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan darah.
5. Ceri
Ceri mengandung 7 mg kaempferol per satu cangkir. Potassium, magnesium, kalsium, dan bermacam-macam vitamin berpadu dengan kekuatan kaempferol untuk memberikan kesehatan bagi tubuh.
6. Bayam
Terkenal sebagai rahasia kekuatan dan vitalitas Popeye, sumber zat besi vegan ini adalah kekuatan sejati yang harus diperhitungkan dalam hal nutrisi. Hanya 1,5 cangkir bayam mentah menawarkan 28 mg kaempferol. Selain kaempferol, bayam juga dikemas dengan fitokimia zeaxanthin dan karotenoid untuk membantu mencegah kanker. Plus, bayam mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, potasium, dan magnesium.
7. Aprikot
Satu cangkir aprikot mengandung 0,5 mg kaempferol. Selain tinggi kaempferol, aprikot penuh dengan vitamin A, beta-karoten, dan lutein. Dari kandungan tersebut, aprikot dinilai membantu meningkatkan kesehatan mata, menjadikannya makanan super pendukung penglihatan.
8. Teh hijau
Teh hijau juga mengandung l-theanine, asam amino yang dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan katekin fitonutrien, yang telah terbukti meningkatkan kesehatan mulut.
Â
Advertisement