Sukses

Edukasi Pentingnya Sarapan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Aktif

Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali mempertegas komitmennya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, melalui inisiatif edukatif dengan menggandeng 1.500 kader PKK dan komunitas perempuan di Tangerang, Dinas Kesehatan setempat, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.

Liputan6.com, Jakarta PT Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali mempertegas komitmennya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, melalui inisiatif edukatif yang dilakukan. Menggandeng 1.500 kader PKK dan komunitas perempuan di Tangerang, Dinas Kesehatan setempat, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM – FFI menggelar edukasi pentingnya sarapan gizi seimbang dan gaya hidup aktif untuk bangun daya tahan alami keluarga.

Permasalahan gizi masih menjadi isu kesehatan yang menjadi prioritas dan harus diselesaikan bersama, mengingat dampaknya yang berpengaruh pada kualitas generasi bangsa.  Semakin menantang, dengan fakta terkait aktivitas fisik masyarakat yang tergolong rendah. Hal ini tentu berdampak pada kualitas kesehatan masyarakat secara luas.

“Untuk membantu menyelesaikan permasalahan gizi dan kesehatan yang tengah kita hadapi, edukasi dan intervensi terkait gizi seimbang menjadi langkah yang perlu segera diambil. Pembiasaan pola hidup aktif juga penting untuk terus disuarakan guna membangun generasi yang sehat, dimulai dari keluarga. Menyadari urgensi dari kondisi ini, FFI berupaya untuk menyamakan langkah bersama pihak-pihak terkait melalui kegiatan edukasi dengan melibatkan komunitas perempuan, sebagai sosok penggerak penting dalam keluarga,” ungkap Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Ketua TP PKK Kota Tangerang, Hj Aini Suci Wismansyah ST. “Sebagai komunitas yang menaungi para ibu sebagai penggerak keluarga, PKK ingin berperan lebih aktif lagi dalam menemani para ibu untuk sigap menyiapkan sarapan sehat guna membangun kesadaran pentingnya sarapan bergizi seimbang dan penerapan gaya hidup aktif. Kami mengapresiasi inisiatif dari Frisian Flag Indonesia, yang secara aktif memberikan edukasi dan inspirasi yang tentunya sangat kami butuhkan. Tak berhenti di kami, edukasi yang hari ini diterima juga akan terus kami sosialisasikan dan sebarkan, agar memberi dampak lebih, dalam upaya membangun generasi Indonesia yang lebih sehat dan aktif.”

Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya Direktorat Pengawasan Peredaran Pangan Olahan dari BPOM Dina Mariana mengatakan “Pada saat membeli pangan olahan, penting bagi para ibu untuk mencermati label pangan yang tertera pada kemasan, mulai dari informasi kedaluwarsa, komposisi gizi, nama produsen, kehalalan produk, hingga nomor izin edar. Penting bagi ibu untuk membaca dengan seksama Informasi Nilai Gizi pada pangan olahan, untuk disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian anggota keluarga. Jadi, jangan lupa untuk Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).” 

Permasalahan gizi merupakan gerbang dari berbagai isu kesehatan lainnya. Pemenuhan gizi seimbang menjadi hal yang mutlak dibutuhkan. Menjadi momen terpenting dalam memulai hari, pemenuhan gizi seimbang saat sarapan menjadi pondasi untuk mendukung gaya hidup aktif dan menjalankan berbagai kegiatan harian. Pedoman Isi Piringku dapat dijadikan acuan dalam mempersiapkan asupan untuk keluarga.

Dalam mempersiapkan asupan keluarga perlu diingat oleh para ibu, bahwa kebutuhan setiap anggota keluarga tentu berbeda. Jika pada dewasa umumnya pedoman asupan Isi Piringku terdiri dari 50 persen sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya karbohidrat dan protein - pada anggota keluarga yang membutuhkan energi lebih, kebutuhan karbohidrat dan protein pada setiap porsinya lebih besar dibanding sayur dan buah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.