Liputan6.com, Jakarta Tahun ini pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, Internasional Handicraft Trade Fair 2023 atau Inacraft 2023 diikuti 1.118 UKM di Indonesia. Pameran yang kembali digelar untuk ke 23 kalinya diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta itu berlangsung mulai 1-5 Maret 2023.
Mengusung tema 'From Smart Village to Global Market', Inacraft menargetkan 170 ribu pengunjung dengan target capaian Rp145 miliar.
Pada pameran ini sebanyak 5 UMKM binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) hadir memeriahkan Inacraft 2023 di booth YDBA yang bertema 43 Tahun Setia Membina UMKM. Kelima UMKM tersebut, antara lain Zarming dengan produk fashion, Pundi Craft dengan produk art & craft, D’Pearl dengan produk pearl & jewerly, Imanuella Craft dengan produk wood craft & teak decoration dan Srengenge dengan produk upcycle & slow fashion.
Advertisement
Dihadirkannya UMKM dalam pameran ini menjadi salah satu program Astra melalui YDBA dalam memfasilitasi UMKM untuk bertemu dengan pasarnya.
Sejak tahun 1980 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) telah memberikan pembinaan kepada lebih 12.006 UMKM di bidang manufaktur, bengkel, kerajinan dan kuliner serta pertanian. Pembinaan yang dilakukan YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 71.522 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya.
Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah UMKM yang dibina setiap tahunnya dengan menambah hingga 300 UMKM binaan. Tak hanya UMKM binaan, YDBA juga menargetkan jumlah UMKM binaan yang mandiri terus bertambah.
Hingga saat ini, YDBA juga telah menjalin hubungan dalam pembinaan UMKM dengan pemerintah baik pusat maupun daerah, antara lain Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian Keuangan.