Sulit Buang Air Besar? 4 Buah Ini Bisa Membantu Memperlancar

Liputan6.com, Jakarta Sembelit selama bulan-bulan musim panas sering terjadi karena tubuh kehilangan air akibat suhu tinggi. Karena itu, buah-buahan dan sayuran berperan dalam memperlancar tinja dan memudahkan buang air besar (BAB).

Seperti yang diketahui, kesehatan usus berkaitan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tidak heran jika masalah pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan keasaman dapat memengaruhi kesehatan mental. Alhasil dapat menyebabkan gangguan mood, energi rendah di siang hari, di antara sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Sementara itu, sembelit didiagnosis ketika seseorang tidak buang air besar atau tinja yang sangat keras selama tiga hari atau lebih. Kembung, sakit perut, kram bisa menjadi gejala sembelit kronis lainnya. Pola makan menjadi penyebab utama sembelit. Mengonsumsi makanan yang digoreng atau rendah serat, minum sangat sedikit air sepanjang hari, dan stres tinggi itu merupakan faktor penyebab sembelit.

Nah, mengonsumsi makanan yang seimbang dapat membantu seseorang mengatasi masalah usus ini secara efektif. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian semuanya memiliki serat larut dan tidak larut dalam jumlah tinggi dan membantu melunakkan tinja dan membuatnya besar, yang memudahkan pengeluarannya.

Dehidrasi lebih sering terjadi di musim panas karena panas tanpa ampun, berkeringat dan lebih banyak kebutuhan air untuk menjaga tubuh tetap dingin. Ketika tidak ada cukup air dalam sistem kita, seseorang cenderung mengalami sembelit. Ada berbagai macam buah-buahan yang memiliki kandungan air yang tinggi selain serat yang bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan usus kita.

"Di antara buah-buahan musim panas yang paling umum, kami menyarankan mangga, beri, anggur, semangka, pepaya, apel, pisang, jeruk manis, dan muskmelon. Keuntungan terbesar buah adalah kenyataan bahwa kandungan airnya tinggi, banyak di antaranya adalah serat dan juga membantu mengurangi mengidam gula. Semua ini adalah poin penting dalam meredakan sembelit dan meningkatkan efek prebiotik di usus,” kata Ahli Gizi Anupama Menon seperti melansir Hindustan Times, Kamis (16/3/2023).

Adapun penyebab sembelit lainnya yaitu mengonsumsi makanan tinggi gula dan berkalori tinggi secara teratur. Mengidam makanan manis setelah makan siang mungkin menggoda Anda untuk menikmati makanan penutup penuh dosa yang Anda coba hindari sepanjang hari.

"Ketika kita dilanda keinginan akan gula terutama di malam hari ketika stres mungkin melelahkan kita, tidak ada yang bisa menghentikan seseorang untuk menjangkau cokelat/makanan penutup yang berdosa dan kemudian bertanya-tanya apa yang menimpa kita setelah gula yang ekstrim itu. Efek gula tidak besar di usus dan mungkin salah satu penyebab utama sembelit," jelas Menon.