Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan bahan pangan selama bulan Ramadan biasanya meningkat dibanding hari biasa. Namun di tengah kesibukan masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah, urusan berbelanja menjadi masalah, karena keterbatasan waktu.
Solusi belanja online pun menjadi pilihan masyarakat. Peluang ini disambut “Jeggboy and Girl”, sebuah layanan ojek online lokal di Salatiga, Jawa Tengah yang menawarkan jasa layanan belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah.
Baca Juga
Mulai dari belanja sayuran, buah-buahan, daging, bumbu dapur dan beragam kebutuhan lainnya, hingga layanan antar barang dan jasa antar.
Advertisement
Pemilik Jeggboy & Girl, Sri Sahono menuturkan jika usahanya membawa konsep “dibelanjain”, yang artinya mereka siap untuk membantu konsumen baik karyawan maupun ibu rumah tangga berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional maupun pasar modern.
“Awalnya, Jeggboy & Girl, merupakan wujud dari keinginan saya membantu para pedagang di pasar tradisional yang kian tergerus modernisasi, sekaligus mengangkat pasar tradiosional agar bisa bertahan dan tumbuh, mengingat kualitas produk pasar tidak kalah dengan pasar modern, bahkan harga jauh lebih rendah“ jelas Sri Sahono, yang merupakan Mitra Binaan Pertamina.
Sri Sahono mengikuti program pendanaan UMKM pada tahun 2021. Lewat program tersebut, Jeggboy and Girl mendapatkan pelatihan go online serta bantuan perangkat penunjang kerja.
“Pinjaman modal yang saya dapatkan, separuhnya digunakan untuk membuat aplikasi jasa transportasi,” pungkas Sahono.
Dalam satu hari rata-rata Sri Sahono menerima sekitar 900 – 1.000 transaksi, dimana 60 persen merupakan pesanan belanja di pasar dan makanan siap saji, 15 persen layanan antar jemput penumpang, dan sisanya jasa pengantaran barang.
Sesuai dengan namanya, Jeggboy & Girl telah memiliki 240 driver aktif yang siap melayani konsumen berbelanja, dimana 40 persen adalah driver wanita dan berusia dibawah 35 tahun.
Dengan jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga 12 malam dan tarif Rp 2.250 per kilometer. Karena Salatiga merupakan kota kecil, rata-rata tarif satu kali layanan sebesar Rp10 ribu.
Layanan Jeggboy & Girl mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan, bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa transportasi ojek online di Salatiga ini, tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup hanya menggunakan WhatsApp maka konsumen bisa memesan apa saja.
Peluang Bisnis
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan maraknya transportasi ojek online di Indonesia membuat beberapa orang tertarik dan melihat sebagai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan.
Alhasil, banyak perusahaan penyedia jasa transportasi online yang bermunculan di sejumlah daerah, termasuk di Salatiga, Jawa Tengah.
Fadjar mengapresiasi usaha yang dijalani oleh Sri Sahono ini. Menurutnya, setiap UMKM harus memiliki pemikiran kreatif dalam memilih jenis usaha agar bisnisnya bisa berkembang dan berkelanjutan.
“Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM hampir di semua sektor usaha, termasuk sektor jasa yang dikelola oleh Sri Sahono ini. Usaha yang sangat inspiratif dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, dan memberikan peluang lapangan kerja,” ujarnya.
Usaha Sri Sahono juga mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sesuai dengan SDGs point 5, dimana hal tersebut memberi harapan baru terhadap hak kaum perempuan untuk mengambil keputusan dalam usaha yang ditekuni, perempuan Indonesia memiliki keinginan berkontribusi untuk kesejahteraan keluarga dengan ikut berperan sebagai partner suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Berkembangnya bisnis start up lokal dibawah binaan Pertamina, menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan dalam memberikan kemudahan akses modal, pendampingan bagi usaha kecil menengah, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Advertisement