Liputan6.com, Jakarta Semarak bulan Ramadan pasca pandemi membawa rasa bebas untuk kembali melakukan kegiatan-kegiatan yang pada umumnya dilakukan saat Ramadan. Mulai ramai berkumpul di masjid untuk tarawih, mulai berkumpul reuni buka puasa bersama teman-teman lama, hingga mulai ramai berburu jajanan penjual takjil di setiap sudut kota yang menjajakan sajian berbuka puasa.
Dipastikan pula Idul Fitri di tahun ini turut membawa keramaian saat bebas merayakan hari kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh.Salah satu momen yang rindu untuk dilakukan saat ini adalah acara makan-makan dan kue-kue khas Idul Fitri yang mulai bebas dinikmati saat berkunjung ke rumah keluarga maupun kerabat. Sajian Idul Fitri identik dengan makanan lezat dan berlemak. Ada kekhawatiran bahwa makanan lezat itu biasanya tidak sehat, begitu pula dengan lemak yang terkandung didalamnya.
Nicky Tirta, actor yang hobi membuat kue dan kini mempunyai usaha toko kue mengatakan, “Saya amat menikmati kebebasan berkreasi dalam membuat menu makanan jelang Idul Fitri, terutama saat berkreasi membuat kue untuk Lebaran. Akan tetapi, bebas berkreasi juga menjadi susah karena saya harus memilih jenis kue dan bahan kue yang juga sehat pastinya.“
Menjelang Idul Fitri di tahun 2023 ini, Forvita menyajikan kue kering sebagai sajian berbuka puasa di perjalanan untuk penumpang commuter line dari stasiun Sudirman dan stasiun Jakarta Kota, pada tanggal 10-11 April 2023.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbuka yang lebih mudah dan bebas dari kekawatiran bagi para pelaku perjalanan disini dalam sulitnya mencari makanan kecil yang dapat membatalkan puasa.” ungkap Roland Octasilva Layandi, brand manager food category, PT Bina Karya Prima