Sukses

Sewindu PSN, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas Gelar Fun Walk

Sewindu PSN diselenggarakan guna memperingati delapan tahun berjalannya proyek-proyek strategis nasional sejak pertama kali diresmikan dan telah memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur dan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang diketuai oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan acara Jalan Santai / Fun Walk, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Sewindu Proyek Strategis Nasional (SN).

Sewindu PSN, telah diluncurkan Senin (8/05) dan diselenggarakan guna memperingati delapan tahun berjalannya proyek-proyek strategis nasional seiak pertama kali diresmikan dan telah memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur dan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

KPPIP dibentuk oleh pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2014 dengan tujuan mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas di Indonesia. Salah satu fungi utama KPPIP adalah sebagai point of contact dalam implementasi koordinasi untuk debottlenecking Proyek Strategis Nasional dan Proyek Prioritas yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur di sektor-sektor kunci seperti transportasi, energi, air minum, sanitasi, dan telekomunikasi, dimana di dalam pelaksanaanya melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama bersama kementerian yang terlibat dalam program ini berkomitmen atas transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam pengembangan dan implementasi proyek infrastruktur. Ini termasuk memastikan bahwa proyek-proyek yang dikembangkan berkonsultasi dengan masyarakat setempat dan pemangku kepentingan lainnya, dan mematuhi perlindungan lingkungan dan sosial yang diperlukan. Dengan demikian, PSN diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, masyarakat, dan lingkungan di Indonesia.

Proyek Strategis Nasional merupakan program prioritas Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan mendukung berbagai program pemerataan ekonomi. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melakukan pemantauan kemajuan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan melakukan evaluasi atas usulan proyek dan perubahan daftar proyek pada program PSN.

Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 yang kemudian mengalami perubahan dengan daftar termutakhir sat in berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022.

KPPIP yang dibentuk langsung oleh Presiden memiliki tujuan utama sebagai unit koordinasi dalam pengambilan keputusan untuk mendorong penyelesaian masalah yang muncul akibat kurang efektifnya koordinasi berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan PSN. KPPIP merupakan point of contact dalam implementasi koordinasi, evaluasi, monitoring, dan debottlenecking Proyek Strategis Nasional dan Proyek Prioritas.

Rangkaian kegiatan Sewindu PSN yang diselenggarakan dari bulan Mei hingga Oktober 2023 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menstimulasi minat, serta mengedukasi publik, terutama generasi muda Indonesia, mengenai peran penting PSN terhadap pembangunan ekonomi nasional dan kehidupan yang berkelanjutan, sebagai jalan perwujudan visi besar Indonesia emas 2045.

Untuk mengawali rangkaian program Sewindu PSN, KPPIP menginisiasi jalan santai atau Funwalk dengan tujuan mendekatkan diri dan mengedukasi masyarakat mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah diupayakan pemerintah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan bangsa yang dapat dilihat sepanjang rute jalan santai hari ini melalui education wall yang menampilkan beberapa provek mercusuar PSN dari titik awal depan MRT Mandiri hingga parkir Selatan.

Pada kegiatan Funwalk yang terselenggara pada hari ini, terdapat lebih dari 2000 pendaftar yang terdiri dari keluarga Kementerian dan Lembaga, civitas akademi, media, influencer, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, serta anggota masyarakat.

Video Terkini