Sukses

Gandeng Kemendag, Dinamika Utama Pangan Membuka Peluang Kerja Sama dengan Mesir

PT Dinamika Utama Pangan (DUP) bersama Kementerian Perdagangan RI dan pada pengusaha dari Indonesia menghadiri Forum Bisnis Indonesia - Mesir dalam rangka meningkatkan peluang kerja sama di bidang perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta PT Dinamika Utama Pangan (DUP) bersama Kementerian Perdagangan RI dan sejumlah pengusaha dari Indonesia melakukan kunjungan untuk menghadiri Forum Bisnis Indonesia - Mesir di Kairo, Mesir (14/05). 

Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan MoU Joint Trade Commitee (JTC) dalam rangka meningkatkan peluang kerja sama di bidang perdagangan. Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan menekankan, pentingnya peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Mesir perlu didukung oleh infrastruktur dan fasilitas lain.

Peran DUP dalam Forum Bisnis Indonesia - Mesir sebagai mitra perusahaan imbal dagang untuk komoditi kopi, bawang putih, jeruk, anggur, minyak goreng, dan bahan baku pupuk.

“Kunjungan ini merupakan momen yang penting bagi DUP untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan beberapa perusahan di Mesir. Aneka komoditi dari DUP diproduksi dengan mutu yang baik dan layak untuk pasar internasional. Kami optimis bisa melebarkan bisnis DUP di Mesir, dan menjadi perusahaan yang membawa nama baik Indonesia,” ungkap Zaenal Aziz Direktur Utama Dinamika Utama Pangan.

Menurut Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan Indonesia - Mesir terus meningkat secara signifikan. Selama tahun 2022 mencapai USD 1,57 miliar, dan pada periode Januari – Maret 2023 telah mencapai USD 432,8 juta. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, trend perdagangan kedua negara menunjukkan trend positif 11,21%. Jika strategi bisnis kedua negara dijalankan dengan optimal, tentu akan berimbas positif bagi perekonomian bangsa.

“DUP sangat antusias untuk berpartisipasi dalam kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Mesir. Kami ingin menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemic Covod-19 sesuai dengan kebijakan dan arahan pemerintah,” pungkas Zaenal Aziz. 

Video Terkini