Liputan6.com, Jakarta Magnesium sering disebut-sebut sebagai bantuan tidur dengan istilah “magnesium sleep”. Tetapi apakah mengonsumsi suplemen magnesium tersebut aman?
Suplemen magnesium dapat membantu menginduksi tidur jika seseorang memiliki kekurangan magnesium atau tidak mendapatkan cukup mineral dalam makanan mereka, tetapi “itu bukan obat seperti yang dikatakan banyak orang”, kata seorang berlisensi psikolog klinis dan direktur kesehatan tidur di SleepopolisShelby Harris.
“Ini bekerja sangat berbeda dari, katakanlah, melatonin. Apa yang sebenarnya dilakukannya adalah membantu menenangkan tubuh. Ini sebenarnya bukan bantuan tidur. Saya selalu mengatakan itu mengatur panggung untuk tidur,” jelas Harris seperti melansir CNBC Make It, Senin (31/7/2023).
Advertisement
“Bahkan bisa sedikit memperlambat jantung, lalu memperlambat tubuh, memperlambat otak. Ini seperti relaksan pada dasarnya,” tambah dia.
Faktor kunci saat mengonsumsi magnesium dalam bentuk suplemen adalah dosisnya. Dosis suplemen magnesium tertinggi yang direkomendasikan untuk orang dewasa tidak lebih dari 350 miligram sehari, kata Harris.
Namun, Anda dapat membatasi garis tipis antara tidur yang lebih baik dan efek samping yang berbahaya tergantung pada dosisnya, tambahnya, itulah mengapa sangat penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen magnesium.
“Kadang-kadang orang mengonsumsi terlalu banyak magnesium,” kata Harris. Namun, magnesium dalam jumlah kecil dari suplemen dapat berdampak buruk pada orang-orang tertentu.
Sementara itu, masalah kesehatan potensial yang terkait dengan mengonsumsi suplemen magnesium biasanya antara lain diare, masalah jantung, ginjal, dan interaksi negatif dengan obat lain.
“Mendapatkannya dari diet Anda mungkin lebih baik,” kata Harris. “Banyak orang kekurangan magnesium karena mereka tidak makan cukup makanan dengan itu. Jadi, Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen.”
10 Makanan Mengandung Magnesium
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini 10 makanan yang secara alami mengandung magnesium, menurut Harris dan Harvard Health Publishing:
1. Bayam
2. Selai kacang
3. kacang almond
4. Telur
5. susu
6. Pisang
7. yogurt tertentu
8. Serpihan dedak
9. Kentang panggang (dengan kulitnya)
10. Kacang merah
Harris menyarankan pasiennya untuk mencoba camilan yogurt bebas gula dengan almond atau selai kacang agar tidur lebih nyenyak.
“Saya selalu memberi tahu orang sekitar satu jam sebelum tidur. Campuran protein dan karbohidrat dapat bermanfaat bagi sebagian orang, dengan memberikan efek menenangkan yang mempersiapkan mereka untuk tidur,” katanya.