Sukses

Raih ISO 9001:2015, Lem Crona Siap Menjangkau Pasar Lebih Luas

Secara resmi Crona mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 pada 27 Juni 2023 untuk produksi perekat, mortar, dan waterproofing.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diproduksi dan dipasarkan mulai 2016, lem CRONA menawarkan dua varian yaitu lem solvent based dan lem water based dengan fungsi yang beragam. Kehadiran lem Crona dapat pula direkomendasikan sebagai perekat berbahan kayu, besi, HPL, vinyl dan karpet. Lem Crona ini dapat juga dikatakan sebagai lem serbaguna dan tahan terhadap air.

“Khusus untuk produk lem Crona kami membidik semua segmentasi mulai dari workshop kayu hingga produsen furniture seperti pabrik. Kami berusaha untuk memperluas jaringan bisnis pemasarannya menjangkau hampir ke seluruh kota di Indonesia. Kami akui, saat ini lem Crona sudah cukup dikenal di beberapa kota seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogya, Jepara, Mataram, Pontianak, Malang dan Surabaya,” ucap Hendrik Sutjiatmadja, Direktur PT. Crona Perkasa Solusindo dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).

Menurutnya, meski banyak beredar merek lem kayu. perusahaan optimis produk lem Crona yang kami tawarkan mampu menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi para tukang dan komunitas kayu yang senang membuat furniture di rumah. Selain perabot kayu, lem kayu Crona juga dapat difungsikan sebagai perekat karpet. Lem kayu dan HPL ini memiliki formulasi berbahan dasar air, mudah digunakan, dan tidak berbau.

Lem Crona sangat ramah lingkungan, emisi bahan kimianya rendah dan tidak mengandung formaldehit (formalin), Apeo Free (tidak mengandung bahan alkylphenol ethoxylater). Apeo adalah bahan kimia yang sangat bahaya, termasuk surfaktan yang bisa bereaksi melalui kulit dan jika masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori akan merusak jaringan sel- sel tubuh manusia yang tidak dapat diperbaharui lagi.

Penggunaan Mudah

Lebih lanjut Hendrik mengatakan, penggunaan lem Crona sangat praktis walaupun water base tetapi pengeringannya sangat cepat, kuat, tahan panas dan tahan kelembaban. Bisa diaplikasi untuk indoor dan outdoor. Daya rekatnya lebih kuat dibanding produk kompetitor sejenis karena Lem Crona kandungan polymernya (Solid Content) sangat tinggi serta tidak banyak mengandung filler.

Lem Crona WOW misalnya, khusus untuk material HPL dan Crona Carpet dapat difungsikan khusus untuk perekat Vinyl dan karpet. Penggunaan kedua lem tersebut jauh lebih simpel, karena aplikasinya hanya memerlukan satu sisi sementara untuk lem lainnya memerlukan dua sisi. Sehingga pengerjaannya jadi lebih praktis dan lebih hemat.

“Secara resmi Crona mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 pada 27 Juni 2023 untuk produksi perekat, mortar, dan waterproofing. Dengan produk terstandarisasi Internasional, maka produksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga, serta siap untuk memasuki pasar ekspor. Dengan demikian, Crona dapat pula meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” papar Hendrik.

 

2 dari 2 halaman

Target Penjualan

Tak hanya meraih sertifikasi ISO, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan di atas Rp 15 miliar dengan 100 reseller baru dan menjangkau sejumlah wilayah untuk dapat meningkatkan penjualan produk Crona. Sedangkan untuk distribusi pemasarannya, pihak Crona tak hanya menjual di toko bangunan tradisional dan modern, tapi juga memasarkan lem Crona di toko-toko online atau marketplace, guna memudahkan konsumen mendapatkan produk Crona secara cepat.

“Strategi yang kami lakukan agar produk Crona dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas yaitu mengedukasi para reseller, workshop, dan juga pelaku industri secara konsisten. Edukasi ini kami rasa penting, karena masyarakat Indonesia membutuhkan awareness tak hanya mengenai kualitas produk tapi juga cara mengaplikasikannya yang masih perlu ditingkatkan,” pungkas Hendrik.

“Kami juga mempunyai program khusus untuk customer yang dilakukan secara berkala, termasuk membangun hubungan baik dengan toko-toko yang menjual produk Crona. Hal yang utama untuk mensupport mereka yaitu dengan memberikan marketing tools berupa spanduk, banner, brosur dan lain-lain. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan para reseller atau toko menjadi loyal,” imbuh Hendrik.