Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS) berencana meluncurkan proyek baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, selain meluncurkan cluster baru di Graha Laras Sentul pada awal tahun 2024.
Ini akan menjadi proyek PT KAS yang ke 4, sebelumnya sudah dikembangkan di Cibinong yaitu Graha Selaras, kemudian Geriya Selaras Dramaga, Bogor dan Graha Laras Sentul.
Baca Juga
Proyek terbaru ini bernama Grand Graha Selaras Bekasi, berlokasi di Kabupaten Bekasi tepatnya di daerah Sukatenang, Bekasi Utara dengan luas 40 hektar. Saat ini Grand Graha Selaras dalam tahap proses perizinan dan pematangan lahan.
Advertisement
“Di proyek ini kita akan memasarkan rumah dengan harga Rp300 jutaan dengan ukuran 36/72 meter persegi. Dan dalam tahap pertama akan kita pasarkan sebanyak 200-an unit. Di proyeksikan proyek ini bisa merangkum sekitar 2 ribu unit rumah nantinya,” ujar Founder dan juga Direktur Utama PT KAS, I Wayan Madik Kesuma.
Dia menuturkan jika lokasi proyek lebih kurang 4 kilometer dari pintu tol Gabus ruas tol Cilincing – Cibitung yang terkoneksi ke ruas tol Jakarta - Cikampek.
Menurut Wayan, potensi pasar perumahan di Bekasi khususnya bagian utara cukup besar khususnya segmen harga di bawah Rp500 jutaan.
“Nah, untuk menggaet potensi pasar yang ada, kita (PT KAS) akan memberikan produk yang berbeda yang akan menarik minat konsumen untuk membeli. Contohnya, walau rumah segmen menengah kita memberikan fasilitas smart door lock dan beragam fasilitas lainnya seperti di proyek kita lainnya hingga hutan kota atau fasilitas forest park di Grand Graha Selaras,” papar Wayan.
Wayan menambahkan, fasilitas dalam sebuah perumahan sangatlah penting. Tak hanya menaikkan nilai perumahan tapi juga menjadi ruang interaksi sosial dalam membangun kehidupan di Graha Laras Sentul.
Itu sebabnya, pengembang ini meresmikan fasilitas mini soccer di proyek Graha Laras Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hadirnya fasilitas ini menambah sederet fasilitas yang ada di Graha Laras Sentul, sebelumnya sudah ada lapangan basket, voli dan pada Maret lalu fasilitas ibadah berupa masjid.
Sebelumnya kita juga telah melakukan groundbreaking fasilitas lainnya yaitu club house. “Hadirnya berbagai fasilitas ini tak hanya akan memanjakan warga perumahan saja, tapi juga menaikkan nilai properti unit rumah di Graha Laras Sentul yang luasnya mencapai 23,5 hektar,” jelas dia.
Diyakini fasilitas terbaru dan yang sudah ada ini akan mendorong penjualan unit rumah di Graha Laras Sentul. Saat ini, Graha Laras Sentul sedang memasarkan tipe 69/105 di cluster Munich dengan harga Rp 1,7 miliar dan tipe 60/60 di cluster London dengan harga Rp1 miliaran, keduanya merupakan rumah berkonsep 2 lantai.
“Pasar properti khususnya rumah tapak saat ini mulai membaik, menariknya di kawasan Sentul atau Bogor dengan harga Rp1 miliaran jumlah proyek yang ditawarkan cukup signifikan,” jelas Wayan.