Liputan6.com, Jakarta - Sangat mudah untuk berpikir bahwa kebahagiaan dan kepuasan sejati hanya bisa dicapai dengan mencapai tujuan-tujuan besar, pendapat itu tidak salah, tetapi kebahagiaan tak harus berasal dari hal besar.
Itu menurut seorang ilmuwan sosial dan profesor di Universitas Harvard yang mengajar kursus gratis tentang kebahagiaan, Arthur C. Brooks.
Baca Juga
"Banyak orang berpikir bahwa setelah mereka mempelajari skill mereka, setelah mereka menetapkan tujuan hidup, semuanya akan baik-baik saja, tetapi itu adalah kekeliruan yang kami sebut dalam bisnis kami," kata Brooks melansir dalam CNBC.
Advertisement
Premis dari kekeliruan yang selama ini diyakini oleh masyarakat adalah bahwa begitu Anda mencapai hal tertentu, Anda akan secara otomatis menjadi lebih bahagia dan lebih puas dengan hidup Anda, kata Brooks.
Perlunya memenuhi ekspektasi orang lain, misalnya untuk Anda memenuhi standar hidup layak seperti orang-orang. Anda akan merasa bahagia ketika Anda bisa mencapai beberapa contoh pencapaian yang ini, menurut Brooks, antara lain:
- Mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi atau stabilitas keuangan
- Menikah
- Membeli rumah yang selalu mereka inginkan
- Menurunkan berat badan dalam jumlah tertentu
Terlepas dari apa tujuan Anda, Brooks mengatakan bahwa Anda harus menghindari kekeliruan dari pemahaman premis itu dan tetap bersiap-siap akan risiko datangnya perubahan untuk benar-benar bahagia.
"Manusia memiliki hasrat untuk maju. Kemajuan adalah hal yang memberi kita rasa kepuasan yang sesungguhnya. Gerak maju. Tujuan, bergerak ke arah itu, tapi selalu ingat apa yang benar-benar kita butuhkan," katanya.
Â
4 Area
"Pada akhirnya, tujuannya bukanlah kebahagiaan karena kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan, melainkan arah. Cara kita menjadi lebih bahagia sedikit banyak berkaitan dengan hal-hal yang terjadi di luar diri kita, tetapi lebih banyak berkaitan dengan kehidupan batin kita."
Bukan bahagia karena validasi masyarakat, tapi buatlah bahagia versi diri Anda sendiri. Untuk merasakan lebih banyak kepuasan dalam hidup Anda, Brooks menyarankan untuk memperlakukan kebahagiaan Anda seperti buat diri Anda nyaman dengan memprioritaskan empat area ini:
- Pelajari keyakinan dan filosofi hidup Anda
- Prioritaskan orang-orang yang Anda sayangi seperti keluarga, komunitas, dan teman-teman
- Lakukan pekerjaan yang bermakna dan menyenangkan bagi Anda
"Tidak satu pun dari hal-hal ini yang dapat menciptakan kebahagiaan sendiri," kata Brooks dalam kursus tentang kebahagiaan. "Mereka saling melengkapi dan ada dalam harmoni."
Advertisement