Sukses

Dokter dan Ahli Gizi Ungkap Makanan Mereka Setiap Hari demi Bisa Umur Panjang

Pola makan yang lengkap adalah salah satu kunci menuju gaya hidup yang sehat dan sukses.

Liputan6.com, Jakarta Pola makan yang lengkap adalah salah satu kunci menuju gaya hidup yang sehat dan sukses, namun para ahli sepakat bahwa ada beberapa makanan yang lebih menonjol karena lebih sehat dan lebih padat nutrisi.

Dikutip dari CNBC, Minggu (10/3/2024), seorang ahli gizi Harvard, pakar umur panjang, dan bahkan guru kesehatan Deepak Chopra diwawancara selama beberapa tahun terakhir tentang kebiasaan makan yang mereka lakukan untuk kesehatan yang optimal - dan ada banyak kesamaan dalam pilihan makanan mereka.

Berikut ini adalah lima jenis makanan yang dikonsumsi para dokter dan ahli gizi setiap hari untuk kesehatan otak yang prima, kesehatan jantung, umur panjang, dan kesehatan secara keseluruhan:

1. Sayuran Hijau

Pentingnya sayuran hijau dalam menu harian anda tidak perlu diragukan lagi - para ahli merekomendasikannya berulang kali. Mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan kangkung mendukung kesehatan otak, dan makanan yang kaya serat dilaporkan mengurangi kemungkinan depresi.

Sayuran jenis ini ini juga mengandung nutrisi penting termasuk vitamin A, folat, vitamin C, zat besi, vitamin K, kalium, dan kalsium. Sayuran berdaun hijau dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam salad dengan sayuran dan buah-buahan bergizi lainnya.

2 dari 5 halaman

Buah Beri

Para ahli menyarankan agar anda mengonsumsi buah-buahan setiap hari, jika memungkinkan. Dan dari semua buah-buahan, ada satu kelompok yang tampaknya paling unggul dalam hal manfaat kesehatan: buah beri.

Blueberry, khususnya, adalah apa yang disebut oleh peneliti umur panjang, Neil Paulvin, sebagai "cawan suci" dari makanan umur panjang.

Buah ini kaya akan vitamin dan antioksidan, "yang melindungi tubuh anda dari infeksi seperti baju zirah," kata Paulvin. Buah ini juga bagus untuk kesehatan mata, pemulihan otot, kesehatan otak dan memperkuat sel-sel tubuh, tambahnya.

Semua buah beri mendapatkan warnanya dari flavonoid yang merupakan kelompok fitonutrien yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak dan pengurangan penurunan kognitif.

Mereka juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada buah lain seperti pisang dan mangga, kata ahli gizi Mary Ellen Phipps.

3 dari 5 halaman

Ikan dan Protein Tanpa Lemak Lainnya

Para dokter dan ahli gizi di seluruh dunia selalu menganjurkan untuk membatasi konsumsi daging merah, dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti protein tanpa lemak, termasuk salmon, telur, tuna, dan tahu.

Salmon populer di kalangan para ahli karena mengandung banyak vitamin B yang sangat baik untuk kesehatan otak, menurut psikiater nutrisi yang dilatih di Harvard dan penulis "Calm Your Mind with Food", dr. Uma Naidoo.

Ikan dan kerang juga memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah daripada daging merah dan merupakan pilihan yang lebih baik untuk jantung yang sehat, kata ahli jantung dr. Elizabeth Klodas. Dia lebih memilih untuk mencari pilihan protein tanpa lemak seperti ikan berdaging putih termasuk ikan nila, ikan kod, ikan bass, dan ikan halibut.

4 dari 5 halaman

Polong-polongan

Polong-polongan adalah makanan panjang umur yang "diremehkan" yang dikonsumsi ahli gizi Samantha Heller setiap hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Heller mengatakan bahwa polong-polongan mengandung protein, serat, antioksidan, dan mineral seperti magnesium dan zat besi. 

Beberapa kacang-kacangan yang bisa anda pertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam menu makanan anda adalah:

  • Lentil
  • Kacang hitam
  • Buncis
  • Kacang kedelai
  • Edamame
  • Kacang lima
  • Kacang merah

Kandungan serat yang tinggi dalam jenis polong tersebut juga menjadikannya pilihan tepat untuk kesehatan otak.

5 dari 5 halaman

Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Banyak orang menganggap remeh kacang-kacangan dan biji-bijian, tetapi makanan kecil ini mengandung asam lemak omega-3 "yang membantu menjaga sel-sel otak anda tetap sehat dan mengurangi peradangan," menurut ahli saraf yang dilatih di Harvard, Lisa Genova.

Biji bunga matahari juga merupakan "salah satu sumber vitamin B5 terbaik," menurut Naidoo. Hanya satu ons biji-bijian dapat memberi anda 20% dari nilai harian vitamin yang direkomendasikan, katanya.

Kacang-kacangan, terutama hazelnut dan kemiri, juga kaya akan polifenol, kata Naidoo. Makanan tinggi polifenol "sangat penting," katanya, "karena mereka memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan [dan] serat, ditambah berbagai mikronutrien yang dibutuhkan tubuh kita."