Sukses

Begini Cara Makan Sehat Tanpa Bikin Kantong Bolong

Dampak dari makanan yang dimakan setiap hari terhadap kesehatan tidak dapat dianggap remeh dan pola makan para ahli gizi dapat menjadi panduan untuk mendapatkan nutrisi makanan yang baik

Liputan6.com, Jakarta Dampak dari makanan yang dimakan setiap hari terhadap kesehatan tidak dapat dianggap remeh dan pola makan para ahli gizi dapat menjadi panduan untuk mendapatkan nutrisi makanan yang baik. 

Selama 10 tahun, Carissa Galloway sudah menjadi sebagai ahli gizi diet terdaftar dan merupakan konsultan nutrisi dan pelatih pribadi untuk Premier Protein.

Sebelum berkarir sebagai ahli gizi, Galloway adalah seorang reporter olahraga sampingan. Kesadaran akan kebiasaan makannya sendiri dan dampaknya terhadap kesehatannya membawanya pada ketertarikan pada nutrisi, yang tidak hanya mengubah pekerjaan sehari-harinya, tetapi juga cara dia melakukan pendekatan terhadap pola makannya.

"Saya menyadari bahwa saat saya bepergian, saya tidak makan dengan sehat. Saya tidak merasa berenergi, saya merasa lesu," kata Galloway sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Rabu (24/4/2024). 

Inilah pola makan yang diikuti Galloway sekarang untuk kesehatan yang lebih baik.

Bagaimana ahli gizi ini makan untuk kesehatan yang optimal

Dalam pola makan Galloway, dia memiliki tiga jenis makanan yang dimakan:

1. Protein

Protein "sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot," kata Galloway.

"Untuk manajemen berat badan, makanan berprotein membantu anda merasa kenyang dan puas," tambahnya. Jadi, ketika anda mengonsumsi protein dalam setiap makanan dan camilan, anda akan mendapatkan kadar glukosa darah yang stabil, dan menjaga agar tidak terjadi lonjakan gula darah.

Jenis-jenis protein yang menjadi incaran Galloway adalah:

  • Protein shake
  • Makanan laut yang kaya omega-3
  • Ayam
  • Kalkun
  • Tahu

"Jika anda menggunakan daging dalam porsi makan anda, jumlah protein yang dibutuhkan seukuran telapak tangan," katanya.

2 dari 3 halaman

2. Berbagai Zat Berguna

"Saya ingin ada buah atau sayuran kapan pun saya makan apa pun. Dan saya ingin memastikan bahwa saya memvariasikan warna makanan saya," katanya.

"Karena ketika anda memvariasikan warna yang berbeda, itu berarti anda memvariasikan antioksidan dan vitamin yang ada di dalamnya."

Buah favorit keluarganya untuk memulai pagi mereka adalah buah beri, dan dia adalah penggemar berat sayuran berdaun gelap seperti bayam, kangkung, dan arugula.

"Tapi juga brokoli dan kembang kol. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa mereka memiliki sifat melawan kanker," tambah Galloway.

3. Makanan kaya serat

Departemen Pertanian AS merekomendasikan orang dewasa berusia 50 tahun ke bawah oleh untuk mendapatkan 25 hingga 38 gram serat per hari, masing-masing untuk wanita dan pria.

Namun, menurut Harvard Health Publishing, orang dewasa AS rata-rata hanya mendapatkan sekitar 10 hingga 15 gram serat total setiap hari.

Inilah sebabnya mengapa Galloway bertujuan untuk mengonsumsi makanan kaya serat di setiap waktu makan. Beberapa makanan yang memiliki kandungan serat tinggi antara lain sayuran hijau, alpukat, kacang almond mentah, apel, dan biji-bijian seperti biji chia.

 

3 dari 3 halaman

Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam Khas Ahli Gizi

Berikut ini adalah pola makan Galloway dan anak-anaknya setiap hari:

  • Sarapan: Oat yang dibuat malam sebelumnya, dibuat dengan susu nabati, kayu manis, dan bubuk protein, dengan taburan kacang-kacangan dan buah beri
  • Camilan di pertengahan pagi: Minuman kocok protein tinggi Premier Protein
  • Makan siang: Salmon goreng dengan selada brokoli dan nasi merah dalam microwave (Sisa makanan dari malam sebelumnya)
  • Makan malam: "Salmon lagi," katanya. Tapi biasanya pada hari Kamis, keluarganya makan taco dengan ikan nila, kacang hitam atau kalkun giling.

"Hal penting yang saya pikirkan saat menyusun menu makanan dari hari ke hari adalah perencanaan. Saya seorang ibu, dan saya sangat sibuk," kata Galloway.

"Saya tidak berusaha untuk menjadi orang paling kreatif di dunia. Saya hanya mencoba mengonsumsi makanan yang rasanya lezat, yang mendukung tujuan kesehatan saya secara keseluruhan, yang membuat saya lebih mudah untuk mendapatkannya dan tidak lebih sulit."