Liputan6.com, Jakarta Music video D'MASIV - Sampai Mati kan Ku Kejar, yang menceritakan tentang perjuangan cinta seorang pria untuk mendapatkan wanita yang dia idamkan, kini dapat disaksikan di platform streaming Vidio.
"Sampai Mati Kan Ku Kejar" adalah lagu yang kuat dan menyentuh hati tentang cinta, tekad, dan keraguan diri.
Baca Juga
Saksikan music video Sampai Mati kan Ku Kejar di Vidio.
Advertisement
D'MASIV Kembali Menggebrak dengan Lagu Baru
Lagu "Sampai Mati Kan Ku Kejar" oleh D'Masiv menceritakan tentang tekad kuat seorang pria untuk mendapatkan cinta wanita yang dia idamkan.Â
Lirik lagu ini penuh dengan semangat dan keyakinan, menunjukkan bahwa dia tidak akan menyerah, apa pun rintangan yang dia hadapi.
Lagu ini dimulai dengan pengakuan bahwa pria tersebut langsung jatuh cinta pada wanita itu saat pertama kali bertemu. Dia merasakan "rindu" yang mendalam dan ingin memilikinya.
Pria ini tidak akan menyerah untuk mendapatkan wanita yang dia cintai. Dia akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk memilikinya, bahkan jika itu berarti dia harus terluka atau melawan rintangan.
Dia takut jika dia tidak bertindak, wanita itu akan bersama orang lain. Hal ini membuatnya semakin termotivasi untuk mengejarnya. Di tengah tekadnya, pria ini juga dihinggapi keraguan diri.Â
Dia bertanya-tanya apakah dia terlalu bermimpi dan apakah dia benar-benar bisa mendapatkan wanita itu. Terlepas dari keraguannya, dia tetap teguh pada pendiriannya. Dia berjanji untuk mengejar wanita itu "sampai mati", menunjukkan cintanya yang abadi dan komitmennya untuk bersamanya.
Advertisement
Nonton D'MASIV - Sampai Mati kan Ku Kejar di Vidio
Itulah dia pembahasan lengkap mengenai music video D'MASIV - Sampai Mati kan Ku Kejar. Segera nonton D'MASIV - Sampai Mati kan Ku Kejar di Vidio.
Selalu dukung musik Indonesia dengan menonton dan mendengarkan lagu melalui platform resmi. Jangan lupa untuk download aplikasi Vidio di handphone Anda melalui Play Store dan App Store untuk menikmati pengalaman menonton di mana saja dan kapan saja hanya di Vidio.
Penulis: Rully Desthian Pahlephi