Liputan6.com, Jakarta - Bergotong royong membangun ekosistem sepak bola Nasional yang semakin berkelanjutan melatari dukungan Sinar Mas pada gelaran Piala Presiden Edisi Emas 2024.
Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menjelaskan, Sinar Mas melihat perkembangan positif ekosistem sepak bola di Indonesia yang melibatkan banyak aspek seperti kompetisi yang semarak dan sportif, publik yang bergairah memberikan dukungan, dengan muara pada prestasi tim nasional yang terus meningkat adalah sesuatu yang layak mendapatkan dukungan lintas pihak.
Baca Juga
"Termasuk sektor usaha,” kata Ferry Salman tentang partai final di Stadion Manahan, Surakarta yang mempertemukan Borneo FC dan Arema FC, dikutip Senin (5/8/2024).
Advertisement
Sembari memberikan selamat kepada klub peserta dan finalis, khususnya Arema Malang yang berhasil menjuarai Piala Presiden melalui adu penalti dengan skor 5-4, dirinya berpendapat sokongan Sinar Mas berlatarkan karakteristik sepak bola yang mampu menjadi wahana pemersatu bangsa sekaligus hiburan yang sangat diminati warga masyarakat.
“Sinar Mas tidak terlibat langsung dalam sepak bola, namun dengan dukungan sejumlah pilar usaha yang ada, kami peduli pada kejuaraan pra-musim seperti ini karena manfaatnya dalam menggairahkan kompetisi Liga 1, menjadikannya sebuah industri yang berkelanjutan,” tambah Ferry.
Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Setelah Mengalahkan Borneo FC
Klub sepak bola dari Kota Malang, Jawa Timur Arema FC menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2024 setelah mengalahkan Borneo FC melalui adu penalti.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024), laga berlangsung dalam tempo tinggi sejak menit awal.
Pertandingan Arema FC vs Borneo FC imbang 1-1 dalam waktu normal sampai harus dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangkan Arema 5-4.
Kemenangan ini membuat Arema FC empat kali menjuarai Piala Presiden yang digelar sejak 2015 tersebut.
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait mengatakan Arema FC berhasil membawa hadiah Rp5,250 miliar, sedangkan Borneo FC berhak atas hadiah sebesar Rp2,750 miliar.
Maruarar mengapresiasi seluruh pihak termasuk suporter yang berhasil menjaga keamanan turnamen ini.
"Pertandingan dimulai pada babak penyisihan di Bandung, kemudian lanjut ke Bali dan sekarang di Solo, meski kalah tapi semua aman dan damai," kata dia.
Advertisement
Tidak Ada Suap
Maruarar mengatakan Piala Presiden berhasil membangun ekosistem sepak bola tanah air yang bersih tanpa pengaturan skor dan suap wasit.
"Tidak ada yang disuap, tidak ada yang tertekan," tandas Maruarar.
Piala Presiden 2024 juga berhasil menyelenggarakan turnamen tanpa uang negara karena hanya menggunakan sponsor dari swasta.
"Selama 17 hari ada sponsor Rp79 miliar, kepercayaan dari sponsor luar biasa, ekosistem luar biasa," kata Maruarar.