Liputan6.com, Jakarta - Great Eastern Life Indonesia telah menjalani bisnis di Indonesia selama 28 tahun pada Agustus 2024. Perusahaan konsisten dan terus fokus untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak ragu meraih aspirasinya. Semangat ini tercermin dari berbagai inovasi yang membantu masyarakat memiliki keamanan finansial lewat solusi perlindungan asuransi.
Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Nina Ong menjelaskan, selama 28 tahun perjalanannya, Great Eastern Life Indonesia telah meluncurkan dan terus mengembangkan berbagai inovasi, termasuk akselerasi digital untuk nasabah.
Baca Juga
"seperti Great Eastern Mobile Assistance (GEMA), GoGREAT! Website, Customer Portal GoGREAT! Services, Aplikasi Great Eastern Corporate-ID (GEC-ID), dan GEC Portal," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).
Advertisement
Tidak hanya untuk nasabah, Great Eastern Life Indonesia juga mengembangkan inovasi digital untuk tenaga pemasar seperti Great Advice agar para tenaga pemasar dapat melakukan pengajuan Surat Permintaan Asuransi Jiwa secara online dan ePartner—platform digital yang mempermudah tenaga pemasar mengelola data nasabah.
Berbagai proses mulai dari onboarding nasabah hingga layanan paska-jual pun didigitalisasi guna meningkatkan kepuasan nasabah dan mendukung program keberlanjutan (sustainability) Great Eastern Life Indonesia, terutama dalam mengurangi penggunaan kertas (paperless).
Dalam hal Solusi produk, Great Eastern Life Indonesia juga telah meluncurkan dua fund baru untuk Unit Link yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan dana investasinya yaitu GreatLink Intelligence Equity Fund dan GreatLink SustAInability Equity Fund.
Khusus GreatLink SustAInability Equity Fund, pilihan dana ini berinvestasi pada saham-saham unggulan yang fokus pada ESG (Environment, Social, dan Governance) di IDX ESG Leaders.
Punya Puluhan Ribu Nasabah
Dari awal berdiri pada tahun 1996 hingga kini di usia ke-28 tahun, Great Eastern Life Indonesia telah dipercaya oleh puluhan ribu nasabah di Indonesia. Melalui solusi perlindungan yang dihadirkan, Great Eastern Life Indonesia telah mendampingi nasabah di setiap tahap kehidupan untuk mencapai potensi terbaiknya.
Hal ini dibuktikan melalui campaign The Great You yang diluncurkan di bulan Juli 2024 lalu, dimana kami mengajak para nasabah untuk menceritakan kisah hebatnya dalam meraih berbagai aspirasi kehidupan bersama Great Eastern Life Indonesia.
Campaign ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa setiap orang memiliki kisah Hebat versinya masing-masing.
Kepemimpinan Baru, Visi Baru
Pada April 2024, Nina Ong resmi ditunjuk sebagai Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia. Bersama dengan Nina Ong, tiga direksi baru yaitu Roy Hendrata sebagai Direktur Pemasaran, Hana sebagai Direktur Keuangan dan Sisca sebagai Direktur Bancassurance juga telah ditunjuk menjadi jajaran direksi Great Eastern Life Indonesia sesuai keahlian dan kompetensinya.
Sehingga, susunan baru direksi Great Eastern Life Indonesia adalah sebagai berikut:Â
- Nina Ong, sebagai Presiden Direktur
- Yungki Aldrin, sebagai Direktur Kepatuhan
- Roy Hendrata Gozalie sebagai Direktur Pemasaran
- Hana sebagai Direktur Keuangan
- Sisca sebagai Direktur Bancassurance
Formasi kepemimpinan baru ini menandakan komitmen Great Eastern Life Indonesia untuk meraih tujuan jangka panjang dan meningkatkan daya saing di pasar.
Di bawah kepemimpinan Nina Ong beserta dengan jajaran direksi yang baru, Great Eastern Life Indonesia optimis mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi sebagai perusahaan asuransi yang dikenal akan keunggulannya di Indonesia.Â
Advertisement
Kinerja Keuangan
Berbagai usaha yang telah dilakukan tersebut turut berkontribusi menghasilkan kinerja keuangan yang baik.
Di semester I 2024, berdasarkan Laporan Keuangan Konvensional per 30 Juni 2024, Great Eastern Life Indonesia berhasil mencetak kinerja positif dengan membukukan total Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp 1,7 triliun atau meningkat sebesar 7,19% dan total aset Rp 13,3 triliun atau meningkat sebesar 24% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Untuk tingkat kecukupan modal, Great Eastern Life Indonesia tetap kuat dengan mencatatkan RBC (Risk-Based Capital) sebesar 293,05% —jauh di atas rasio minimal yang disyaratkan OJK yaitu sebesar 120%.
Sebagai bagian dari strategi bisnis untuk memperluas pasar serta terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan, Great Eastern Life Indonesia juga baru saja meluncurkan jalur distribusi baru yaitu Affinity Financial Planner (AFP) dengan produk perlindungan GREAT Prestige Heritage Protector.
GREAT Prestige Heritage Protector merupakan produk asuransi jiwa dalam mata uang USD yang memberikan tingkat imbal hasil tetap selama 10 tahun pertama Polis sehingga dapat melindungi tujuan jangka panjang rencana keuangan nasabah hingga menjaga stabilitas aset nasabah dari pengaruh ekonomi serta memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk menentukan Uang Pertanggungan.