Liputan6.com, Jakarta - Di tengah semakin sulit dan mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM)Â saat ini, tentu Anda ingin agar pengeluaran untuk membeli bahan bakar mobil tidak sampai membuat tekor.
Efisiensi bahan bakar pada mobil pun sangat diperlukan untuk menghemat uang. Namun sayang orang lebih memilih mengganti dengan mobil baru ketika tahu penggunaan bahan bakar mobilnya tidak efisien.
Padahal dengan membeli mobil baru masalah belum tentu terpecahkan dan dapat berulang ketika Anda menjual lagi mobil itu beberapa tahun kemudian dengan alasan yang sama.
Advertisement
Pastinya Anda harus mengetahui penggunaan bahan bakar harian. Banyak orang tidak tahu bagaimana caranya mengukur jarak tempuh dan penggunaan bahan bakar yang dihabiskan. Cara termudah untuk ini yaitu dengan mengisi penuh tangki bahan bakar mobil Anda lalu menolkan trip meter. Ketika bensin habis dan akan mengisi lagi maka dapat dihitung jumlah bahan bakar yang diisi sebelumnya berbanding jarak yang ditempuh.
Mengutip dari Carbibles yang ditulis Senin (10/3/2014), berikut ini sepuluh tips meningkatkan efisiensi bahan bakar harian tanpa mengesampingkan performa mobil:
Â
1. Kaki Kanan Anda
kebiasaan buruk yang terjadi yaitu kaki kanan yang suka gatal untuk menginjak gas dalam-dalam dengan alasan menyukai kecepatan dengan tidak berkendara pada kecepatan konstan ketika mengendara di jalan biasa.
Dari kecepatan tinggi yang tiba-tiba mengerem untuk mengurangi kecepatan atau sebaliknya dapat menurunkan efisiensi hingga 15%. Ketika di tol atau jalan biasa usahakan berkendara konstan dan mengurangi kecepatan secara perlahan dengan mengurangi penggunaan rem.
2. Mengubah Oktan Bahan Bakar
Banyak orang yang masih menggunakan oktan tinggi untuk mobilnya dengan harga yang lebih mahal, namun bila dalam buku manual pemilik kendaraan dijelaskan dapat menggunakan oktan yang lebih rendah yang tidak berdampak buruk bagi mesin maka gunakanlah bahan bakar yang beroktan lebih rendah yang biasanya lebih murah harganya. Mungkin performa mobil hanya menjadi 75% namun anda dapat menghemat uang dari selisih harga.
3. Periksa Tekanan Ban
Periksa tekanan ban Anda secara teratur sehingga menjadikannya bagian dari suatu rutinitas di akhir pekan. Jika tekanan ban rendah, Anda akan meningkatkan beban putar ban di jalan dan yang akan mengurangi efisiensi bahan bakar Anda.
4. Menggunakan Ban dengan Hambatan Putar Rendah
Anda mungkin tidak pernah mempertimbangkan hal ini, tapi produsen melakukan membuat rancangan pola tapak ban. Ini berarti ada sedikit tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan ban di sepanjang permukaan jalan. Kurangnya tenaga berarti mengurangi beban pada mesin Anda yang membuat efisiensi lebih baik.
5. Singkirkan rak atap
Bila Anda berangkat ke tempat kerja, rak atap yang tidak digunakan menambah hambatan aerodinamis untuk mobil Anda sehingga lebih banyak kekuatan untuk mengatasinya. Itu juga terlihat konyol bila memasang rak atap yang kosong untuk mobil yang dipakai bekerja sehari hari yang biasanya lebih banyak dipakai ketika waktu berlibur.
6. Mengubah filter udara
Filter udara adalah saringan yang melindungi mesin dari semua debu, kotoran dan sampah di udara yang terhisap. Jika terlalu lama digunakan maka akan menyumbat dan ketika buntu mesin akan sulit mengisap udara melalui filter.
Untuk mengkompensasi berkurangnya aliran udara, sistem manajemen mesin akan memperkaya campuran bensin untuk menjaga mesin berjalan lancar. Sebaiknya Anda rutin mengganti filter udara Anda sekali setahun dan disarankan menggunakan filter udara aftermarket seperti K&N yang memiliki performa lebih baik.
7. Ganti filter oli dan oli mesin
Meski pun bukan perbaikan besar-besaran dengan mengganti oli dan filter, perawatan ini memastikan bahwa kondisi mesin Anda tetap terjaga dengan 'darah segar'.
8. Gunakan Busi Baru
Busi bekerja keras memantik api di ruang bakar, bila telah mencapai sekitar 30.000 mil atau 45.00 km maka sebaiknya diganti baru karena tetap memberikan performa terbaiknya tanpa terganggu kotoran dari ruang bakar.
9. Pembersihan Injektor Bahan Bakar dengan Gelombang Ultrasonik
Â
Satu-satunya cara jitu untuk membersihkan injektor bahan bakar Anda adalah untuk menghilangkannya dan dicuci dengan bantuan sinar ultrasonik. Pada dasarnya cara ini adalah mencuci komponen injektor di bak kecil yang diisi dengan larutan deterjen yang diberi dengan getaran frekuensi ultra tinggi atau gelombang suara.
Â
Efek bersih adalah endapan karbon rontok dari komponen injeksi bahan bakar. Injektor yang bersih memberikan campuran bahan bakar dengan udara lebih baik yang menghasilkan pembakaran maksimal dalam silinder.
10. Remapping ECU dengan chipping dan tuning
Mungkin langkah terahir ini cukup mahal tapi mungkin layak untuk dicoba. Sebagian besar chipping atau remapping sistem komputer mesin biasanya bertujuan meningkatkan performa mesin,namun hal ini juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.
Â
Contohnya yaitu dari beberapa tuning di Amerika Serikat yang menggunakan racikan ECU mesin Eropa untuk diaplikasikan di kendaraan buatan Amerika.