Liputan6.com, California Yamaha mengubah tampilan kuda besi terbarunya, Yamaha YZF-R125. Produsen motor dunia ini mengubah kapasitas mesin agar bisa memenuhi pembatasan regulasi yang dibuat di beberapa negara.
Di Eropa, motor dengan kapasitas mesin 125cc tidak diperbolehkan memiliki tenaga lebih dari 15HP. Dengan batasan power mesin yang kecil, Yamaha mencoba berkreasi dengan membuat desain fairing yang terinspirasi dari kuda besi andalannya, Yamaha YZF R6. Desain sepasang lampu depan mengapit saluran udara pada hidung fairing agar timbul kesan sangar.
Dilansir dari laman cycleword, dapur pacu YSF R125 juga mengalami peningkatan dibandingkan edisi sebelumnya. Yamaha membekali YZF R125 dengan mesin SOHC empat klep berpendingin cairan dengan tipe undersquare (52mm bore x 58.6mm stroke) untuk mendapatkan torsi maksimal di putaran tengah. Tipe mesin undersquare dengan perbandingan kompresi 11,2:1 ini juga turut menghasilkan pembakaran yang lebih bersih.
Asupan bensin juga dibenahi Yamaha dengan sistem injeksi dan pengapian terintegrasi yang baru. Selain efisien, mesin terbaru rancangan Yamaha ini mampu menghasilkan tenaga 15 HP pada 9000 RPM.
Kaki-Kaki dan rangka YZF R125 juga mendapat pembenahan dari Yamaha. Cakram depan menggunakan diameter 292 mm dengan kaliper radial. Pada ban, Yamaha menggunakan ban berukuran 110/80-17 di depan dan 130/70-17 di belakang. Ketinggian jok motor ini 32,5 inch dari permukaan tanah.
Kapasitas bahan bakar pada YZF R125 3galon atau sekitar 11,5 liter dan beratnya 308,5 pound atau 154 kg.
Sensasi berkendara ala balap Yamaha YZF R125 memang sangat nikmat dicicipo. Sayangnya, pecinta Yamaha di Amerika Serikat harus gigit jari karena tidak dapat menikmati motor ini. Yamaha YZF R125 dinilai tidak sesuai dengan regulasi sehingga tidak diperkenankan hadir di negeri Paman Sam tersebut.