Sukses

Lamborghini Masih Emoh Garap Mobil Hybrid

Mobil hybrid super cepat masih memperlukan lebih banyak waktu agar bisa benar-benar terealisasi.

Liputan6.com, Bologna - Tak ingin mengekor kompetitor yang berhasil menelurkan mobil hybrid seperti Porsche 918 Spyder, McLaren P1, dan Ferrari LaFerrari, Lamborghini tetap emoh untuk menggarap produk yang serupa.

"Apa yang Anda lihat di dunia hybrid tak mampu memproduksi mobil dengan normal terutama biaya," ungkap CEO Automobili Lamborghini Stefan Winkelmann seperti disitat Caradvice, Rabu (13/3/2014).

Lanjut dia, mobil hybrid bisa saja terealisasi di masa mendatang. "Tapi mobil masa depan akan berbeda dengan mobil yang Anda lihat sekarang," imbuh Winkelmann.

"Tidak ada produsen mobil super mewah yang memiliki mobil hybrid yang mengandalkan performa dibanderol dengan harga normal. Ini tidak layak untuk saat ini," jelasnya.

Winkelmann menegaskan, mobil hybrid super cepat masih memperlukan lebih banyak waktu agar bisa benar-benar terealisasi.

"Seperti yang saya katakan, ini (mobil hybrid super cepat) hadir selangkah demi selangkah -- masalah utama yang saat ini dikembangkan adalah kapasitas baterai, tapi kapasitas berarti meningkatkan berat," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini