Liputan6.com, Berlin - Mercedes-Benz yang telah memiliki 5% saham perusahaan otomotif Aston Martin tengah mempertimbangkan untuk membeli produsen mobil mewah asal Inggris tersebut.
Chairman Mercedes, Dieter Zetsche pun tidak menampik kemungkinan tersebut, namun ia enggan berkomentar banyak soal isu pembelian Aston Martin.
"Ini [Aston Martin] brand yang fantastis, dan kami bersedia mendukung pengembangan lebih lanjut," ujar Zetsche seperti disitat Autocar, Senin (17/3/2014).
Mercedes dan Aston selama ini telah banyak menjalin kerjasama. Salah satunya adalah AMG yang dipercaya mengembangkan mesin V8 terbaru yang akan dipakai untuk dapur pacu Martin Vantage generasi terbaru. Tak hanya itu, mobil juga akan diproduksi di Jerman.
Kapasitas dari mesin itu sendiri masih menjadi rahasia, akan tetapi mesin V8 itu akan ditopang mesin twin-turbo berkapasitas 4,0 liter dan mampu menghasilkan output 480 horse power (HP).
Sumber dari orang dalam perusahaan penyebutkan, Mercedes dan Aston juga bekerjasama untuk mengamankan pasokan mesin dan komponen elektronik.
Sejumlah pihak percaya, kalau Mercedes resmi membeli Aston, keputusan ini bertujuan untuk mengamankan strategi pengembangan mobil SUV Martin Lagonda.
Mercedes-Benz Pikir-Pikir Caplok Aston Martin
Kalau Mercedes resmi membeli Aston, keputusan ini bertujuan untuk mengamankan strategi pengembangan mobil SUV Martin Lagonda.
Advertisement