Liputan6.com, California - Tak ada standar harga yang baku bagi sebuah mobil klasik nan langka. Baru-baru ini, sebuah Shelby 289 Cobra mencetak sejarah dengan terjual seharga US$ 21 juta atau setara Rp 238 miliar (kurs Rp 11.342 per dolar AS).
Mobil yang diproduksi pada 1963 silam itu ditawar dengan harga yang fantastis dalam sebuah acara lelang tahunan Fort Lauderdale yang diadakan oleh Actions America. Demikian dilansir Worldcarfans, Kamis (20/3/2014).
Di samping mobil Shelby 289 Cobra yang mencetak angka penawaran tertinggi, Fort Lauderdale juga melelang sebuah Ferrari 365 GTB/4 keluaran 1973 dengan harga US$ 605 ribu Rp 6,8 miliar dan Ford GT Heritage Edition produksi tahun 2006 yang laku dengan harga US$ 412 ribu atau setara Rp 4,6 miliar.
Ini bukanlah acara lelang yang terakhir di Amerika Serikat (AS) tahun ini. Sejumlah acara yang sama pun akan digelar, di antaranya Auburn Spring pada 8-9 Mei dan Littlefield Collection pada 11-12 July. Alhasil, untuk tahun ini laba Auction America menglami pertumbuhan lebih dari 30%.
Untuk diketahui, sejak debutnya pada 1963, Shelby 289 Cobra memperoleh antusiasme yang tinggi dari pecinta otomotif sejagad.
Shelby 289 Cobra merupakan tungganan dua pintu dengan konsep convertible yang dirancang oleh John Tojeiro. Menggendong mesin delapan silinder berkapasitas 4,7 liter, mobil dapat menghasilkan output 271 horse power (HP) dan torsi 423 Nm.
Mengusung transmisi manual empat percepatan, Shelby 289 Cobra bisa digeber dengan kecepatan puncak 222 km per jam atau 138 mil per jam.
Mobil Lawas Ini Laku Terjual Rp 238 Miliar
Sebuah Shelby 289 Cobra mencetak sejarah dengan terjual seharga US$ 21 juta atau setara Rp 238 miliar (kurs Rp 11.342 per dolar AS).
Advertisement