Sukses

Dilempar ke Arab, Vios Ganti Nama jadi Yaris

Toyota Asta Motor mengganti merek Vios menjadi Yaris untuk bisa masuk pasar Timur Tengah. Apa pertimbangannya?

Liputan6.com, Karawang - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) resmi mengekspor model Vios ke sejumlah negara di Timur Tengah dengan mengusung beberapa perubahan. Di pasar barunya ini, sedan Vios justru berganti nama menjadi Yaris. Kenapa ya?

Memang tak ada alasan khusus mengapa Vios versi Timur Tengah menjadi Yaris, yang dikategorikan sebagai mobil segmen hatchback di Indonesia. Diungkapkan Executive General Manager External Affairs Division TMII, Bob Azam, penggunaan nama Yaris yang dibubuhi pada bagian belakang itu agar lebih mudah diterima konsumen.

"Tidak ada alasan khusus kenapa dari Vios berubah menjadi Yaris, nama itu dipilih karena familiar dan mudah diingat," katanya seusai peresmian ekspor Toyota Yaris ke Timur Tengah di Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/3/2014).

President Director TMMI, Massiro Nonami, menjelaskan,  Timur Tengah memang menjadi salah satu pasar otomotif yang potensial. Dia menguraikan, tiga negara, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman menjadi pasar terbesar pemasaran mobil produksi Karawang.

"50% total ekspor masuk ketiga negara tersebut. Sementara Singapura dan Brunei Darussalam masih kecil," sebut Nonami.

Di samping perubahan nama, Yaris untuk pasar Timur Tengah mengalami penyesuaian posisi kemudi ke bagian kiri. TMMI sendiri akan mengirim 1.000 unit pada tahap awal dan akan meningkat menjadi 3.000 unit.

Untuk diketahui, salah satu produk andalan TAM adalah mobil sedan merek Vios yang mulai diekspor ke Singapura dan Brunei Darussalam sejak Desember 2013. Seiring waktu, pasar Vios makin melebar hingga ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, juga Yaman dengan nama Yaris.