Liputan6.com, London - Mobil bermesin diesel memiliki rekor penyumbang polusi udara terutama dalam dua dekade lalu. Namun pemikiran tersebut kini mulai dipertanyakan. Pasalnya, sebuah studi menemukan bahwa mesin diesel yang beredar saat ini mampu menghasilkan polusi yang lebih ringan daripada mesin berbahan bakar bensin.
Studi dari Society of Motor Manufacturers and Traders di Inggris, mengungkapkan polusi mobil bermesin diesel yang dijual di pasar Inggris pada saat ini 21% lebih ringan daripada yang dijual pada 2003. Di samping itu, sebagaimana disadur Inautonews, Jumat (28/3/2014), efisiensi dari mesin berbahan bakar solar itu juga meningkat sebesar 27%.
"Pengendara saat ini mendapatkan keuntungan lebih dari mesin diesel yang lebih bersih daripada sepuluh tahun lalu," ujar Presiden of Bosch UK, Peter Fouquet.
Mesin diesel rata-rata mengeluarkan 128,3 gr/CO2 tiap kilometernya, menyusut sebesar 30% dari tahun 2000. Kini, untuk pertama kalinya, diesel mampu mengeluarkan polusi di bawah 130 gr/CO2 per kilometer. Sebagai perbandingan, mobil yang menggendong mesin mobil crossover berbahan bakar bensin seperti Ford Kuga mengeluarkan 179 g/CO2.
"Penjualan mobil diesel yang terus naik, kami berfokus pada teknologi baru yang mampu menekan emisi yang dihasilkan dari pembakaran mesin diesel, dan tentunya lebih murah untuk dikendarai," imbuh dia.
Studi: Polusi Mobil Solar Lebih Ringan
Mesin disel rata-rata mengeluarkan 128,3 gr/CO2 tiap kilometernya, menyusut sebesar 30% dari tahun 2000.
Advertisement