Liputan6.com, Jakarta - Selama 43 tahun berturut-turut, sejarah mencatat bahwa PT Toyota-Astra Motor (TAM) selalu dipimpin oleh orang pribumi. Namun, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah membuat keputusan baru, mereka memilih orang non-pribumi untuk mengisi posisi presiden direktur per 1 April 2014.
Ya, posisi yang sebelumnya ditempati Johnny Darmawan selama 12 tahun kini diserahkan kepada pria Jepang kelahiran 11 Maret 1960, Hiroyuki Fukui.
Pemilihan Fukui sebagai presiden direktur TAM menuai pertanyaan. Sebab, jika menilik kepemilikan PT Astra Internasional yang mencapai 51% sedangkan Toyota Motor Manufacturing (TMC) yang hanya 49%, seharusnya presiden direktur TAM ditempati orang pribumi untuk mengganti sosok Johnny.
"Walaupun sebelumnya saya menjabat sebagai Presiden Komisaris Toyota Astra Motor dan telah menetap di Jakarta selama satu tahun, pengetahuan saya mengenai Indonesia, khususnya mengenai lingkungan bisnis di sini masih terbatas," kata Fukui.
Vice President TAM Suparno Dasmin mengatakan, dipilihnya Fukui sebagai bos Toyota Indonesia memberikan nilai lebih dalam memperkuat peran Toyota di pasar otomotif global. Pria yang akrab disapa Abong itu berharap, sosok yang juga menjabat Managing Officer TMC itu bukan hanya memperkuat posisi Toyota di pasar domestik tapi juga memainkan peran penting di pasar otomotif dunia.
Perkuat Eksistensi di Pasar Dalam Negeri
Di samping menempati posisi Managing Officer TMC dan President Director TAM, Fukui juga memiliki peran sebagai President Commisioner di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Direcor di Toyota Motor Asia Pasific (TMAP).
Sementara itu, di bawah kepemimpinan Johnny, Toyota Indonesia berhasil menjadi pemain terbesar di pasar otomotif dalam negeri. Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar mobil Astra mencapai 53%, turun satu persen jika dibandingkan perode yang sama tahun lalu dengan 54%.
"Saya memahami penuh pertumbuhan pesat yang ditorehkan Toyota di pasar otomotif Indonesia. Terbukti dengan kukuhnya posisi Top 5 sebagai kontributor terbesar penjualan Toyota global dalam beberapa tahun terakhir," imbuh Fukui.
Di akhir-akhir masa baktinya, pria berkumis itu meresmikan pengiriman mobil produksi dalam negeri ke pasar Timur Tengah. Melalui TMMIN, perusahaan mulai mengirim 1.000 unit model Yaris ke kawasan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, juga Yaman, pada tahap awal. Kemudian, pengiriman diharapkan akan meningkat menjadi 3.000 unit.
Sebelumnya, Toyota Indonesia juga telah mengirim Avanza dan Innova yang diproduksi di dalam negeri ke sejumlah negara.
"Saya juga akan melanjutkan upaya untuk mewujudkan perusahaan yang baik di Indonesia, serta menjadi kontributor penting dalam pengembangan industri otomotif Indonesia," pungkas Fukui.
Â
Personal Data
Nama : Hiroyuki Fukui
Lahir: 11 Maret 1960 (54)
Status: menikah
Riwayat Pendidikan:
- New York University Stern School, Maret 1988
Pengalaman Kerja
- April 1982 : bekerja di Toyota Motor Corporation (TMC)
- April 1982 - Maret 1922 : staff di divisi Amerika Utara
- April 1992 - Desember 1996 : Kordinator Eksekutif di Toyota Motor Sales USA Inc.
- Januari 1997 - Desember 1999 : Manajer untuk Goverment and Industry Div.
- Januari 2000 - Desember 2004 : Vice President Toyota Motor North Amerika Inc.
- Januari 2005 - Desember 2009 : Deputy General Manager, America Project Div.
- Januari 2010 - Desember 2010 : Group Vice President, Toyota Motor Sales USA Inc.
- Januari 2011 - April 2013 : Senior Vice President, Toyota Motor Sales USA Inc.
Saat ini :
- Managing Officer TMC
- Director Toyota Motor Asia Pacific
- President Commissioner Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
- President Director TAM