Sukses

Hilux Pabrikan Thailand Terindikasi Bermasalah di RI

PT Toyota-Astra Motor (TAM) masih menunggu hasil investigasi terkait masalah yang ditemukan pada Hilux.

Liputan6.com, Jakarta - Meski seluruh model untuk mobil Toyota yang diproduksi di dalam negeri tak terdampak dari kebijakan recall global, sayangnya sejumlah mobil Hilux pabrikan Thailand yang beredar di Indonesia justru bermasalah.

Diungkapkan Direktur Marketing Rahmat Samulo kepada Liputan6.com, Sabtu (12/4/2014), PT Toyota-Astra Motor (TAM) masih menunggu hasil investigasi terkait masalah yang ditemukan pada Hilux.

“Adalah Hilux yang diimpor dari Thailand yang terindikasi bermasalah, saat ini masih dalam proses investigasi,” katanya.

Untuk jumlah dari Hilux yang bermasalah, Samulo tidak mengetahui angka pasti dari unit yang diimpor dari Negeri Gajah Putih itu. Namun, ia memastikan jumlah Hilux yang bermasalah tidak banyak.

“Untuk jumlah kami nggak bisa pastikan, yang pasti nggak banyak. Kalau nggak salah Hilux produksi tahun 2010 ke bawah yang bermasalah,” beber Samulo.

Recall yang dilakukan Toyota global untuk seluruh model yang tersebar di seluruh dunia merupakan bagian dari kampanye penarikan dari 6,58 juta unit mobil.

Adapun, perusahaan menyebutkan bahwa Kijang Innova, Fortuner, Yaris, Corolla, dan Hilux masuk dalam daftar. “Semua aman, kecuali Hilux yang diimpor dari Thailand,” tegas Samulo.

Menurut Samulo, penarikan ini dilakukan Toyota untuk menangani masalah yang terjadi pada kabel spiral pada roda kemudi yang memengaruhi fungsi airbag.

“Airbag kan dipasang di tengah kemudi. Untuk mengatur mekanisme ada kabel yang dipasang ke komponen mobil untuk mengatur fungsinya. Nah, di situ yang diperbaiki,” paparnya.