Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil, Suzuki, nampaknya cukup sumringah menatap hasil penjualan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) mereka yaitu Suzuki Wagon R.
Diungkapkan 4 W Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales, Davy J. Tuilan, mobil murah yang bertarung dengan Agya dan Ayla itu berhasil membukukan angka penjualan 1.500 unit per bulan.
"Rata-rata per bulan 1.500 unit, dengan total penjualan harian mencapai 50 unit," ujar dia ketika dihubungi Liputan6.com Sabtu (12/4/2014).
Lanjut Davy, untuk membawa pulang Wagon R, konsumen nampaknya harus bersabar. Untuk tipe GL, konsumen harus inden paling lama sampai 1,5 bulan.
Sementara itu, tak hanya getol menerima pesanan Wagon R, Suzuki juga fokus untuk memperkuat layanan purna jual. Davy mengatakan bila konsumen tak perlu takut dengan layanan purna jual dari Wagon R, sebab pihak Suzuki menjamin ketersediaan aftersales bagi Wagon R di seluruh Indonesia.
Wagon R hadir dengan dua tipe yaitu tipe GL dan GX. Kedua tipe tersebut digunakan sebagai senjata andalan Suzuki dalam bersaing pada segmen mobil murah di Indonesia.
Selain Suzuki, segmen Low Cost Green Car juga diramaikan beberapa produsen lain. Produsen yang ikut serta bersaing pada segmen tersebut yaitu Honda dengan produknya yaitu Brio Satya, Toyota yang meluncurkan Agya, serta Daihatsu dengan Ayla.
Penjualan Wagon R Laris Manis di Kuartal I 2014
Suzuki, nampaknya cukup sumringah menatap hasil penjualan mobil murah miliknya Suzuki Wagon R.
Advertisement