Sukses

Investor Tiongkok Pesan 100 Mobil Listrik Tanpa Atap

NCE mulai memproduksi 100 Telsa Model S versi Convertible untuk China pada Juli, di tiga lokasi, termasuk California, Dubai, dan Barcelona.

Liputan6.com, Beijing - China memang menjadi salah satu pasar potensial untuk penjualan mobil mewah. Baru-baru ini, sebuah perusahaan di Negeri Tirai Bambu memesan 100 unit sedan Telsa Model S versi convertible atau atap terbuka kepada sebuah rumah desain.

Bahkan, sebagaimana dikutip dari Carscoop, Senin (14/4/2014), pesanan yang masuk melalui Newport Covertible Engineering (NCE) itu berencana melakukan pembicaraan dengan pihak Telsa Motor untuk meminta 5.000 unit mobil tambahan.
 
"Newport Convertible Engineering meminta Telsa Motor untuk menyediakan 5.000 unit Model S versi convertible untuk menjawab permintaan global," terang rumah desain khusus untuk mobil-mobil convertible itu.

NCE mulai memproduksi 100 Telsa Model S versi Convertible untuk China pada Juli, di tiga lokasi, termasuk California, Dubai, dan Barcelona. Memakan waktu pengembangan selama enam bulan, NCE menyediakan dua opsi untuk Telsa Model S, sebuah konversi ragtop dengan banderol US$ 29.000 dan sebuah versi hard tonneau cover seharga US$ 49.000.

Sekadar informasi, Asia memang menjadi pasar incaran Telsa Motor di masa depan. Bahkan, perusahaan berencana membangun pabrik baterai terbesar di dunia serta membuka lebih dari 30 pusat layanan serta toko untuk mencapai ambisinya tersebut.

Belum lama ini, manufaktur otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu berharap gabungan dari penjualan di Eropa dan Asia akan melampaui hampir tiga kali lipat dari kinerja perseoran di Amerika Utara.

Telsa Motor berhasil mengirimkan sebanyak 22.500 unit mobil tenaga baterai sepanjang tahun lalu. Salah satu produknya, yakni Model S dijual pada harga US$ 71 ribu di AS.